FSG Pertimbangkan Jual Liverpool

FSG Pertimbangkan Jual Liverpool

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 07 Nov 2022 21:30 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - AUGUST 09: John W. Henry, owner of Liverpool ahead of the Premier League match between Liverpool FC and Norwich City at Anfield on August 09, 2019 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
John W. Henry, Bos FSG sekaligus pemilik Liverpool. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Liverpool -

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG), mempertimbangkan penjualan The Reds. Perusahaan Amerika Serikat itu sudah berkuasa di Anfield selama 12 tahun.

FSG membeli Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks pada Oktober 2010. Perusahaan Amerika Serikat kepunyaan John W. Henry itu mengeluarkan dana 300 juta paun untuk mengakuisisi kepemilikan Merseyside Merah.

Liverpool di bawah FSG mengalami transformasi luar biasa. Juergen Klopp direkrut sebagai manajer The Reds pada 2015 dan menghadirkan kesuksesan luar biasa bagi tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total delapan piala sejauh ini sudah didapat Liverpool pada era kepemilikan Fenway Sports Group. Mulai dari Liga Champions hingga mengakhiri puasa gelar Premier League.

Kesuksesan tersebut mendongkrak valuasi Liverpool. Laporan Forbes pada Mei 2022 menyebut, The Reds kini punya nilai jual sebesar 3,89 miliar paun!

ADVERTISEMENT

Angka tersebut sepuluh kali lipat lebih tinggi ketimbang saat FSG mengakuisisi Liverpool pada 2010. Beberapa pihak saat ini berminat membeli Liverpool dan FSG diklaim mempertimbangkan tawaran-tawaran yang masuk.

Melansir laporan The Athletic, FSG membuka kesempatan bagi pihak lain untuk membeli Liverpool. Raksasa perbankan investasi Goldman Sachs dan Morgan Stanley telah direkrut untuk membantu proses tersebut.

"FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool," tulis FSG dalam laporan The Athletic.

"FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub," tuturnya.




(bay/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads