.webp)
Arsenal merotasi skuad dan tersingkir dari Piala Liga Inggris usai kalah dari Brighton & Hove Albion. Kekalahan ini cuma satu tanda tipisnya skuad Arsenal.
Arsenal takluk 1-3 dari Brighton di Emirates Stadium, Kamis (10/11/2022) dini hari WIB, pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris. Meski unggul dulu lewat Eddie Nketiah, The Gunners lantas dibobol Danny Welbeck, Kaoru Mitoma, dan Tariq Lamptey.
Manajer The Gunners Mikel Arteta merotasi timnya besar-besaran untuk memberikan pemain tim utama kesempatan bernapas. Malam tadi, ia memainkan para pelapis seperti Karl Hein, Cedric Soares, Rob Holding, Albert Lokonga, Mohamed Elneny, Marquinhos, Fabio Vieira, Reiss Nelson, dan Nketiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan dari Brighton sedikit banyak menunjukkan bahwa pelapis Arsenal terlalu jauh kualitasnya di bawah para pemain utama. Itu belum mempertimbangkan jumlah opsi yang dipunya, dengan Arsenal hanya memiliki 23 pemain di tim.
Jumlah pemain mereka adalah yang paling sedikit di Liga Inggris bersama Manchester City dan Brighton. Sementara Man City punya pelapis yang kualitasnya tak terlalu jauh dari pemain utama, Brighton tak harus bermain di kompetisi Eropa sehingga beban fisiknya tak seberat Arsenal.
Ini belum menyinggung persoalan cedera. Arteta pun berharap bursa transfer Januari nanti memberikan kesempatan untuk memperluas opsi pemain. Apalagi Arsenal kini tengah bersaing untuk titel Premier League.
"Kami tahu posisi kami saat ini. Kami juga tahu bahwa kami punya cedera-cedera tertentu dan skuad sangat-sangatlah tipis," ujar Arteta dikutip Metro.
"Kalau semua pemain bisa dimainkan dan enggak ada yang cedera, kami dalam posisi oke, lah. Tapi saat ini kan ada yang cedera, kita tahu itu. Ini bukan barang baru. Saya rasa saya sudah mengatakannya di hari pertama setelah bursa transfer (musim panas)."
"Januari nanti adalah bursa yang terbuka buat kami dan kami bakal harus mendiskusikan kesempatan yang kami punya, kapasitas yang kami punya untuk perubahan, dan masuk ke bursa transfer untuk kesempatan-kesempatan yang tersedia, sebab kita tak tahu apa yang akan terjadi di laga terakhir sebelum Piala Dunia."
"Jadi ada banyak opsi yang terbuka," imbuh mantan gelandang ini.
