Donny van de Beek menjalani masa-masa sulit di Manchester United. Patrice Evra menyarankan Van de Beek agar segera pindah ke tempat di mana dia lebih dicintai.
Van de Beek gabung MU dari Ajax pada musim panas 2020 dengan nilai transfer 40 juta paun sterling. Namun, gelandang internasional Belanda itu gagal memenuhi ekspektasi.
Van de Beek bahkan sempat dipinjamkan ke Everton pada paruh kedua musim lalu. Sementara musim ini, pemain berusia 25 tahun itu cuma baru enam kali dimainkan oleh Erik ten Hag di semua kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patrice Evra meyakini Van de Beek adalah pemain bagus. Namun, eks pemain Prancis itu tidak melihat Van de Beek bisa sukses di MU.
Baca juga: Donny van de Beek Masih Sabar-sabar di MU |
"Ketika kami membeli Donny van de Beek, saya adalah orang pertama yang mempertanyakan kenapa kami mendatangkan gelandang lagi ketika kami tidak butuh," ujar Evra kepada Betfair.
"Kami butuh bek saat itu. Semua orang menyerang saya, bilang kalau saya benci Van de Beek. Saya tidak punya masalah dengannya. Saya menemuinya setelah pertandingan melawan Tottenham dengan keluarganya dan saya menyukainya."
"Saya ingat awal-awal ketika dia pertama kali gabung, saya dengar orang-orang membandingkannya dengan Paul Pogba. Ayolah, jujur saja, dia baru saja pindah ke Premier League."
"Nasihat saya untuknya adalah dia harus pergi ke tempat lain di mana dia merasa dicintai. Masalahnya di Inggris, bukan cuma Manchester, orang-orang tidak menghargainya. Dia pemain yang sangat bagus."
"Saya jadi ingat Mkhitaryan dan Sanchez, ketika mereka kesulitan di United. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, Anda harus pergi. Dia kehabisan waktu," kata Evra.
(nds/raw)