Cristiano Ronaldo blak-blakan soal situasinya di Manchester United. CR7 mengaku merasa dikhianati, menyemprot Erik ten Hag, sampai kaget melihat kondisi klub.
Ronaldo, yang sejak awal musim sempat diisukan ingin meninggalkan MU, blak-blakan dalam program Piers Morgan Uncensored. Penyerang asal Portugal itu mengeluarkan keluhannya.
Pertama, Ronaldo mengaku merasa dikhianati oleh MU. Manajer Erik ten Hag dan beberapa petinggi lain memintanya pergi, bahkan sejak musim lalu.
"Ya, dan tak cuma pelatih, tapi ada beberapa orang di klub. Saya merasa dikhianati. Saya tak peduli (siapa orangnya). Orang-orang harus mendengar apa yang sesungguhnya terjadi," katanya.
"Ya, saya merasa dikhianati dan terlihat beberapa orang tak suka saya di sini. Bukan cuma tahun ini, tahun lalu juga," terangnya.
Baca juga: Panas! Ronaldo Sudah Gak Respek sama Ten Hag |
Dalam wawancara bersama Piers Morgan, Ronaldo juga menyindir Erik ten Hag. Manajer asal Belanda itu disebut takkan lagi mendapat rasa hormat darinya.
"Saya tak punya respek untuknya, sebab dia tak menunjukkannya pada saya. Jika dia tak punya rasa hormat, saya takkan menghormatinya," kata Ronaldo, soal manajer asal Belanda tersebut.
Eks penyerang Sporting Lisbon, Real Madrid, dan Juventus itu juga bicara banyak hal. Dalam kesempatan yang sama, Cristiano Ronaldo juga menyerang balik Wayne Rooney, yang sempat menyindirnya karena menolak bermain di laga melawan Tottenham.
"Saya tak tahu mengapa dia mengkritik saya begitu jelek, mungkin karena dia sudah pensiun dan saya masih bermain di level tertinggi. Saya akan mengatakan bahwa saya lebih baik dari dia, di mana itu fakta," kata Ronaldo.
Lalu, poin yang diungkap Ronaldo adalah situasi di klub. Ia mengaku kaget usai tak melihat perkembangan signifikan di Manchester United, pascaera Sir Alex Ferguson.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat adanya evolusi di klub. Perkembangannya nol. Misalnya, kami memiliki poin yang menarik bahwa bagaimana klub sebagai Manchester United setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer. Mereka mendatangkan direktur olahraga Ralf Rangnick, yang merupakan sesuatu yang tidak dipahami siapa pun," ungkapnya.
"Orang ini bahkan bukan pelatih. Klub yang lebih besar seperti Manchester United membawa direktur olahraga, mengejutkan kan, bukan hanya saya saja, tetapi juga seluruh dunia juga."
"Tidak ada yang berubah. Saya heran. Tidak hanya kolam renang, jacuzzi, bahkan juga gym. Juga poin lainnya, seperti teknologi, dapur, hingga koki, yang sebenarnya saya hargai, mereka orang-orang yang menyenangkan."
"Mereka berhenti sejak saat itu juga (kepergian Sir Alex), yang membuat saya terkejut. Saya pikir saya akan melihat hal yang berbeda, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, misalnya teknologi, infrastruktur. Tapi sayangnya, kami melihat banyak hal yang biasa saya lihat ketika masih berusia 20, 21, 23 tahun. Jadi, itu sangat mengejutkan saya," jelas Cristiano Ronaldo.
(yna/bay)
