Eks Manchester United Teddy Sheringham turut buka suara soal wawancara Cristiano Ronaldo. Sheringham menilai Ronaldo merasa lebih besar daripada MU.
Ronaldo bikin geger lewat sebuah wawancara dengan Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, bintang asal Portugal itu bicara blak-blakan soal situasinya di MU.
Ronaldo merasa dikhianati oleh MU setelah Erik ten Hag dan beberapa orang di klub menginginkannya pergi. Ronaldo secara terbuka juga menyatakan tidak punya respek untuk Ten Hag.
Baca juga: Ronaldo: Harus Ada Perubahan Drastis di MU |
Tak sedikit yang menilai wawancara tersebut sebagai akhir dari karier Ronaldo di MU. Mantan pemain Juventus itu masih terikat kontrak di Old Trafford sampai 2023.
Teddy Sheringham menilai wawancara tersebut menunjukkan sikap arogan Ronaldo. Ronaldo, menurut Sheringham, tak seharusnya merasa lebih besar daripada MU.
"Dia sudah jadi salah satu dari dua pemain terbaik dalam 20 tahun terakhir, tidak ada yang menyangkal itu, tapi ketika seorang pemain bicara seolah dia terlihat lebih besar daripada klub, itu tidak boleh terjadi," ujar Sheringham kepada Mirror.
"Dia kira dia lebih besar dan lebih baik daripada posisinya saat ini. Dia perlu menyadari kalau dia sudah melewati masa terbaiknya sebagai pesepakbola. Dia tidak lagi di usia akhir 20 tahunan, dia di akhir 30 tahunan, dan Anda kadang perlu diistirahatkan."
"Bahwa dia tidak respek ke manajer itu hal utama. Dia sudah tamat di Manchester United. Tidak mungkin dia bisa kembali setelah Piala Dunia dan berpikir segalanya akan baik-baik saja. Itu tidak akan terjadi. Khususnya dengan cara Ten Hag memulai."
"Dia seharusnya pergi di awal musim ketika dia memperlihatkan kalau tidak bahagia. Mereka sudah memperbaikinya tapi tapi jelas tidak tepat. Sekarang waktunya untuk pergi," kata Sheringham soal Cristiano Ronaldo.
Simak video 'Respon MU soal Tudingan Cristiano Ronaldo':
(nds/raw)