Kini Ronaldo, Dulu Roy Keane: Wawancara Problematik MU

Rifqi Ardita Widianto - detikSepakbola
Selasa, 15 Nov 2022 09:30 WIB
Sebelum Cristiano Ronaldo, Roy Keane sudah lebih dulu bikin Manchester United gonjang-ganjing gegara wawancara. (Foto: PA Images via Getty Images/Neal Simpson - EMPICS)
Manchester -

Sebagaimana Cristiano Ronaldo kini, Roy Keane pernah bikin Manchester United gonjang-ganjing gegara wawancaranya di televisi. Wawancara itu sampai dilenyapkan.

Ronaldo secara terbuka menyerang Manchester United, dalam wawancaranya dengan Piers Morgan. Wawancara itu menjadi serangan bertubi-tubi untuk 'Setan Merah', sekaligus memperuncing hubungan mereka yang sudah goyah sejak awal musim ini.

Megabintang 37 tahun tersebut menyebut bahwa sejumlah pihak di klub ingin menyingkirkannya. Salah satunya adalah Manajer MU Erik ten Hag.

Ten Hag juga dikecamnya, menegaskan bahwa ia tak punya respek untuk manajer asal Belanda itu karena ia merasa tak dihormati sebagai pemain. Ronaldo turut menyoroti minimnya perkembangan MU sebagai institusi sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson.

Sementara dalam teaser terbaru wawancara dengan Morgan, Ronaldo menceritakan kisah dibalik absennya ia dari pramusim MU. Anak bungsunya, Bella Esmeralda, sakit bronchitis dan ia kecewa karena para petinggi MU menunjukkan kesan tak percaya.

Rangkaian serangan Ronaldo terhadap MU itu lantas mengingatkan para suporter dengan kejadian serupa pada Oktober 2005 silam. Kala itu MU 'dihajar' komentar dari kaptennya sendiri, Roy Keane.

Keane yang pada saat itu sedang menepi karena cedera, diundang MUTV untuk menjadi komentator dan menganalisis kekalahan 1-4 dari Middlesbrough. Sial buat MU, Keane yang dikenal ceplas-ceplos dan eksplosif itu tak bisa mengerem kata-katanya.

Pria Irlandia tersebut mengkritik habis penampilan timnya, termasuk menyerang Darren Fletcher, Rio Ferdinand, John O'Shea, Alan Smith, Kieran Richardson, dan Edwin van der Sar. Saking kerasnya wawancara Keane saat itu, MU sampai memutuskan tak menyiarkannya dan menghancurkan rekamannya, yang turut menunjukkan bahwa Sir Alex Ferguson selaku manajer tak kalah kuatnya.

Ucapan Keane kala itu memperuncing hubungannya dengan MU, khususnya Sir Alex, yang sebelumnya diyakini sudah mulai goyah. Di pramusim ia bersitegang dengan Sir Alex soal kualitas fasilitas resor tempat mereka menginap di Portugal, disusul pernyataannya ke media bahwa ia siap bermain di tempat lain.

Insiden itu membuat Keane akhirnya angkat kaki dari MU lebih cepat, saat sebenarnya sudah mengumumkan rencananya untuk pergi di akhir musim ketika kontraknya habis. Pada 18 November 2005, Keane resmi meninggalkan MU usai sepakat pisah jalan.

Menariknya, Roy Keane saat ini termasuk berada di barisan yang senantiasa membela Ronaldo. Keane menilai Ronaldo diperlakukan kurang adil oleh Erik ten Hag, yang banyak menepikannya musim ini.

Para suporter MU yang paham dengan insiden Roy Keane itu kemudian mulai membandingkannya dengan situasi saat ini dengan Ronaldo. Mereka memperkirakan akhir yang serupa.



Simak Video " Terkuak! Ronaldo Ternyata Menolak Bermain Lawan Tottenham"

(raw/nds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork