.webp)
Alejandro Garnacho menjadi bintang saat Manchester United menjungkalkan Fulham. Bisalah gelandang berusia 18 tahun ini tak layu sebelum berkembang?
Fullham vs Man United tersaji dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage dan tuntas, Senin (14/11/2022) dini hari WIB. MU pulang dengan skor 2-1 setelah Alejandro Garnacho mencetak gol di injury time.
Pemain berusia 18 tahun itu memulai laga dari menit ke-72 setelah masuk menggantikan Anthony Martial. Momen itupun dimanfaatkan dengan baik oleh Garnancho, selain memberikan kemenangan untuk MU juga sekaligus mencatatkan gol perdana di Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sudah sempat menjadi pencetak gol termuda untuk MU di pentas Eropa lewat gol ke gawang Real Sociedad di Liga Europa. Selanjutnya menjadi pemain termuda Setan Merah yang mencetak dua assist dalam satu laga.
"Dia (Garnacho) memiliki bakat yang besar dan kerja kerasnya bersama dengan bakat membuat perbedaan besar dengan kami dari bangku cadangan," kata Bruno Fernandes dilansir BBC.
"Ini bukan pertama kalinya dia membuat dampak besar bagi kami. Kami sangat senang untuknya dan tahu dia bisa memberi kami gol, assist, dan membuktikan kegembiraan sepakbola," lanjutnya.
"Menurut saya semua orang melihat tanda-tanda bahwa (dia bisa tampil maksimal). Bukan karena gol dan assistnya, tetapi cara dia masuk ke dalam permainan. Tidak ada yang suka berada di bangku cadangan," ujar Bruno.
Garnacho tentu harapan untuk masa depan MU, namun tak boleh terlena di usia muda ini. MU harus melindungi pemainnya itu, jangan sampai seperti Mason Greenwood, yang dijadikan harapan malah banyak masalah.
Pemain berusia 21 tahun itu sedang ditahan kepolisian karena tuduhan kekerasan kepada kekasihnya. Greenwood sebelumnya pernah berprilaku buruk saat bersama Timnas Inggris dengan melakukan pesta dan melanggar aturan gelembung Covid-19.
Baca juga: Alejandro Garnacho: Muda dan Berbahaya |
(ran/aff)
