Ronaldo Kritik Pemain Muda MU: Manja!

Ronaldo Kritik Pemain Muda MU: Manja!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 17 Nov 2022 09:00 WIB
SAN SEBASTIAN, SPAIN - NOVEMBER 03: Alejandro Garnacho of Manchester United celebrates with team mate Cristiano Ronaldo after scoring their sides first goal during the UEFA Europa League group E match between Real Sociedad and Manchester United at Reale Arena on November 03, 2022 in San Sebastian, Spain. (Photo by Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)
Cristiano Ronaldo kritik pemain MU yang dinilai manja (Foto: Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce)
Manchester -

Cristiano Ronaldo kembali menyerang Manchester United. Kali ini pemain muda Setan Merah kena kritik karena terlalu manja.

Ronaldo lagi membuat heboh jagad sepakbola dunia usai wawancaranya dengan selebriti Piers Morgan di Talk TV. Ronaldo menyerang habis-habisan MU dan manajer Erik ten Hag.

Ronaldo merasa dikhianati oleh klub yang memintanya hengkang dan juga mengkritik fasilitas klub yang terbilang kuno, untuk nama besar macam MU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, Ronaldo juga turut menyerang dua mantan manajernya Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick yang disebut tidak tahu apa-apa soal kepelatihan.

Ronaldo tidak berhenti sampai di situ saja karena dalam wawancara berduras 90 menit, dia juga menyerang para pemain muda MU yang terlalu manja karena dibuai gaji besar serta fasilitas wah.

ADVERTISEMENT

Hal itu membuat para pemain muda MU menjadi besar kepala dan tidak menaruh respek kepada dia dan pemain senior lainnya.

"Saya rasa mereka tidak lagi menghormati pemain yang lebih berpengalaman dan yang lebih tua, pemain muda hidup di era berbeda. Saya juga bisa bilang itu ke anak saya yang berumur 12 tahun, mentalitas mereka tak lagi sama," ujar Ronaldo seperti dikutip Daily Mail.

"Rasa lapar mereka berbeda. Saya rasa itu karena mereka mendapatkan segalanya lebih mudah, mereka tidak menderita - dan mereka manja.

"Ini bukan cuma buat beberapa pemain muda di Manchester United, tapi seluruh tim di dunia, para pemain muda tidak lagi sama seperti di generasi saya. Tapi Anda tidak bisa menyalahkan mereka, ini adalah bagian dari hidup dan juga generasi baru, teknologi baru juga masuk."

"Mereka mendengarkan, tapi cuma masuk kuping kiri dan keluar kuping kanan. Saya sih tidak terkejut. Tapi itu sangat disayangkan karena jika mereka punya contoh pemain top di depan mereka, tapi mereka sama sekali tidak mengikuti apa yang kamu lakukan."

"Menurut saya itu aneh karena saya ingat ketika masih berumur 18, 19, 20 tahun, saya selalu mencontoh pemain terbaik seperti Van Nistelrooy, Ferdinand, Roy Keane, dan Giggs - itulah mengapa saya bisa mempertahankan kesuksesan sedemikian lama."

"Saya menjaga badan, mental, pikiran, karena saya melihat para pemain itu dan belajar dari mereka," Cristiano Ronaldo menambahkan.

(mrp/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads