Gary Neville: MU dan Ronaldo Sama-sama Tak Dewasa

Gary Neville bersuara keras baik ke Manchester United maupun Cristiano Ronaldo. Baginya situasi rumit saat ini sangat bisa dihindari.

Hubungan Manchester United dan Cristiano Ronaldo meruncing, setelah penyerang 37 tahun tersebut blak-blakan menyerang klubnya itu. Serangan bertubi-tubi itu diungkapkannya dalam wawancara dengan Piers Morgan, selebritas ternama Inggris.

Dalam wawancara itu, Ronaldo menyinggung banyak hal. Mulai dari fasilitas MU yang ketinggalan zaman, sejumlah pihak di klub yang ingin mendepaknya, hilangnya respek terhadap Manajer Erik ten Hag, juga menuding klub mengkhianatinya.

Situasi ini bereskalasi tiba-tiba, setelah sebelumnya hanya hubungan kedua pihak ini diwarnai sebatas rumor bahwa Ronaldo ingin pergi plus aksinya meninggalkan stadion lebih cepat. Wawancara Ronaldo sendiri diyakini sudah membuat kisahnya di Old Trafford berakhir.

MU masih menelaah langkah-langkah yang akan diambil, tapi dari laporan yang beredar kecenderungannya adalah melepas Ronaldo. Rumor juga menyebut Erik ten Hag enggan memainkannya lagi.

Mantan kapten MU Gary Neville menyayangkan kejadian ini. Ia percaya ini sebuah akhir yang tak perlu dan seharusnya bisa dihindari.

"Mereka seharusnya bertemu beberapa pekan lalu dan mengarahkan sebuah jalan melewati situasi yang berpotensi sulit, tapi itu tak terjadi," ungkapnya kepada Sky Sports.

"Mereka pada dasarnya menyudutkan diri masing-masing. Jalan keluarnya tak mesti begini kalau kedua pihak proaktif dan dewasa," imbuh pria yang sempat dicuekin Ronaldo karena terlalu banyak mengkritik itu.