.webp)
Mantan bintang Chelsea John Obi Mikel menilai Cristiano Ronaldo punya ego yang terlalu besar. Klub-klub peminat Ronaldo diperingatkan Mikel soal itu.
Megabintang sepakbola Portugal itu akan menjadi rebutan setelah berpisah dengan Manchester United. Ronaldo mesti angkat kaki dari Old Trafford di tengah musim setelah melakukan wawancara kontroversial yang banyak mengkritik MU, termasuk manajer Erik ten Hag.
Situasi Ronaldo tentu saja akan memanaskan bursa transfer di Januari 2023. Sejauh ini pemain terbaik dunia lima kali itu dikaitkan dengan Newcastle United dan klub Arab Saudi, yang kabarnya menawarkan kontrak yang sangat menguntungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, apakah Cristiano Ronaldo akan berlabuh di sebuah klub elite masih diragukan. Pasalnya, Ronaldo bergaji besar dan pernah ditolak oleh sederet klub-klub top Eropa pada musim panas lalu.
Obi Mikel menyabet dua titel Premier League, dan masing-masing satu Liga Champions dan Liga Europa bersama Chelsea. Eks pemain internasional Nigeria itu meyakini, tingkah Ronaldo di luar lapangan bisa membuat peminatnya ragu untuk merekrut.
"Aku enggak pernah menjadi penggemar Ronaldo, sungguh," kata Obi Mikel kepada Dubai Eye. "Bagiku, ketika seorang pemain memiliki ego yang terlalu besar, aku betul-betul tidak paham. Dia tidak pernah menjadi salah satu pemain favoritku, dan itulah mengapa aku selalu memilih Messi."
"Maksudku, kalau seseorang muncul dan melakukan wawancara semacam itu, membuat anda berpikir jika dia bergabung dengan klub anda di Januari, apa dia tidak akan melakukan yang sama? Maksudku, setiap klub akan sadar hal itu."
"Namun, dengar ya, dia itu tetaplah Cristiano Ronaldo; dia itu salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Kurasa dia akan mendapatkan satu klub di Januari dan meneruskan kariernya."
Ronaldo menutup kariernya di Manchester United dengan 145 gol dalam 346 penampilan selama dua periode. Wawancara kontroversial itu terjadi tidak lama setelah Ronaldo meninggalkan lapangan lebih awal usai menolak dimainkan di fase akhir pertandingan kontra Tottenham Hotspur.
"Menurutku ini skenario yang sangat buruk, dia 'kan sudah melakukan banyak hal untuk klub, dan melihatnya berakhir seperti ini, sungguh sangat buruk. Kurasa dia tidak seharusnya melakukan wawancara itu, waktu yang keliru pula. Tidak tepat saja. Tidak tepat untuk seorang pemain seperti dia yang sudah mencapai banyak hal di dalam permainan ini," simpul Obi Mikel.
(rin/aff)
