Brentford mematikan lewat bola mati saat menang lawan Liverpool. Juergen Klopp menuduh The Bee mengakali aturan. Bola mati memang jadi senjata utama Si Lebah.
Brentford mampu menumbangkan 3-1 Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris di Gtech Community Stadium, Selasa (3/1/2023) dini hari WIB. Tiga gol tuan rumah lahir dari bunuh diri Ibrahima Konate serta torehan Yoane Wissa dan Bryan Mbeumo. Si Merah hanya bisa membalas lewat Alex Oxlade-Chamberlain.
Si Lebah mampu merepotkan Liverpool melalui bola mati. Gol pembuka Brentford berawal dari sepak pojok. Brentford bisa saja mencetak gol lebih banyak lewat set-piece andai dua gol mereka tak dianulir VAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klopp mengakui bahwa Liverpool begitu kesulitan mengantisipasi bola mati Brentford. Ia menilai Brentford sangat cerdas untuk bisa mengakali aturan saat bola mati.
"Mereka mengakali aturan saat menyerang lewat set piece. Jangan salah paham yang mereka lakukan itu cerdas. Jika Anda melihat situasi, Anda akan menemukan lima pelanggaran tetapi situasinya sangat kacau sehingga tidak ada yang melihatnya. Tapi itulah yang mereka lakukan dan itu sangat bagus," ujar Klopp dikutip dari Dailymail.
Dikutip dari WhoScored, Brentford sudah mengemas delapan gol dari bola mati di musim ini. Brentford memang menjadikan bola mati sebagai senjata dalam beberapa musim terakhir.
Mereka pernah mempekerjakan beberapa pelatih tendangan bebas yang punya track record bagus. Nama-nama seperti Gianno Vino (pelatih set piece Italia di Piala Eropa 2022), Nicolas Jover (pelatih set piece Arsenal musim ini), Andreas Georgson (pelatih set piece Arsenal musim lalu) pernah membesut Brentford. Bernardo Cueva kini menjadi penanggung jawab bola mati Brentford.
Brentford mengoptimalkan bola mati karena sadar sebagai klub kecil mereka butuh cara cerdas untuk terus bersaing di Liga Inggris. Mereka tahu bakal lebih sulit menciptakan peluang dari open play.
"Kami percaya ada sekitar 60 situasi bola mati di setiap pertandingan, yang berarti pada dasarnya 60 kali Anda berpotensi menciptakan peluang untuk mencetak gol. Mempertimbangkan berapa besarnya usaha yang dilakukan untuk menciptakan peluang dalam permainan terbuka, masuk akal untuk memanfaatkan semua situasi ini," ujar mantan asisten pelatih Brentford, Brien Riemer tahun lalu dikutip dari Beesunited.
Kebijakan ini terbukti jitu dengan Brentford bisa bertahan di Liga Inggris sejak promosi pada 2021/2022. Mereka saat ini juga di posisi sangat baik dengan berada di urutan ke-7.
Baca juga: Liverpool Maju Mundur |
(pur/mrp)