.webp)
Shakhtar Donetsk tak mau buru-buru melepas Mykhaylo Mudryk di bursa transfer musim dingin. Raksasa Ukraina itu hanya mau menjual si pemain dengan harga yang tepat, dan tentunya tak murah.
Arsenal awalnya menjadi peminat utama Mudryk. Ketertarikan itu pun berlaku dua arah, sebab winger 22 tahun itu juga beberapa kali memberikan sinyal ingin pindah ke Emirates Stadium lewat media sosial. Namun belakangan Chelsea berupaya menikung.
Bahkan Direktur Olahraga Shakhtar, Darijo Srna, terlihat muncul di Stamford Bridge dalam laga Chelsea vs Manchester City untuk melakukan pembicaraan. The Guardian juga melaporkan bahwa The Blues bersedia membayar lebih mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harian Inggris tersebut menulis tawaran terakhir Arsenal untuk Mudryk 'hanya' sebesar 44,2 juta Pound plus bonus, sementara Chelsea mengajukan 60 juta Pound plus bonus yang bisa mencapai 20 juta Pound. Meski begitu, Mudryk condong ingin ke Arsenal.
Saat ini, apapun masih bisa terjadi, dan Shakhtar masih mempertimbangkan tawaran yang ada. Wakil Direktur Carlo Nicolini meyakini jika Antony saja dihargai sampai 85 juta Pound oleh Manchester United, maka Mudryk juga layak dihargai mahal.
"Mengingat kami tak memerlukan transfer pemain saat ini, kami menyatakan bahwa si pemain (Mudryk) lebih kut dari sejumlah pemain, contohnya Antony. Inilah patokannya," ujar Nicolini kepada CalcioNapoli 24, dikutip Daily Mail.
 Antony pindah ke MU pada musim panas lalu dari Ajax Amsterdam. Foto: AP/Jon Super |
Ucapan tersebut seolah memberi isyarat bahwa harga menjadi faktor penting dalam keputusan Shakhtar jika jadi melepas Mudryk. Apakah ini artinya Mudryk akan berlabuh ke Chelsea? Atau sang pemain tetap ingin pindah ke Arsenal?
(adp/nds)
