Chelsea masih saja loyo dan kini terjebak di papan tengah. Graham Potter mengakui situasi timnya sulit, tapi akan mencoba melalui badai yang ada.
Chelsea menelan kekalahan keenamnya di Premier League musim ini, setelah takluk 0-1 dari Manchester City di Stamford Bridge, Jumat (6/1/2022) dini hari WIB. Kekalahan ini menegaskan bahwa The Blues masih belum baik-baik saja selepas jeda Piala Dunia 2022.
Baca juga: Chelsea Kalah, Sterling & Pulisic Cedera |
Klub London barat itu cuma menang satu kali dalam delapan pertandingan terakhir, dengan tiga hasil imbang dan empat lainnya berujung kekalahan. Mereka baru bikin 20 gol dan sudah kebobolan 19 kali, alias punya selisih gol hanya +1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Chelsea Graham Potter mengakui timnya sedang kesulitan, yang diperparah dengan badai cedera. Mereka saat ini tanpa N'Golo Kante, Reece James, Edouard Mendy, Wesley Fofana, dan Armando Borja, sementara tiga pemain lain yakni Mason Mount, Raheem Sterling, dan Christian Pulisic baru terdeteki mengalami cedera.
Potter berharap para suporter benar-benar melihat situasi dan tak semata-mata fokus ke hasil.
"Tanggung jawab harus diemban ketika kami tak tampil baik, tapi pada saat yang sama Anda berharap orang-orang melihat ke konteks keseluruhan dalam hal situasi yang harus kami hadapi," katanya di situs resmi klub.
"Emosi sedang tinggi. Kami akan mencoba melalui badai ini dan saya rasa penonton mengapresiasi performanya dan mendukung tim sepenuhnya malam ini. Para suporter kami fantastis dan mendukung dengan baik," imbuhnya.
(raw/cas)