Graeme Souness menyarankan Mikel Arteta lebih tenang menghadapi tekanan perburuan gelar Liga Inggris. Arteta tampak mulai emosional melawan Newcastle United.
Arsenal saat ini masih memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 44 poin. Namun, jarak poin mereka dengan Man City di peringkat kedua terpangkas jadi lima angka.
Hal tersebut terjadi usai Arsenal ditahan 0-0 oleh Newcastle United akhir pekan lalu. Sementara, Man City menang 1-0 atas Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain dan manajer Liverpool yang kini jadi pandit Graeme Souness menilai situasi panasnya perburuan gelar mulai menghadirkan tekanan kepada manajer Arsenal Mikel Arteta. Apalagi, ia tak punya pengalaman untuk menghadapi hal ini.
Situasi ini mulai menimbulkan rasa frustrasi kepada manajer asal Spanyol tersebut. Hal itu tercermin saat laga melawan Newcastle United.
Baca juga: Arsenal Mau Juara? Ini Teori Paling Simpel |
Arteta yang frustrasi timnya gagal mencetak gol melancarkan protes kepada wasit dan manajer lawan Eddie Howe saat laga berlangsung. Usai laga, Arteta juga mengecam kepemimpinan wasit dan menilai Meriam London layak mendapat penalti.
Souness berharap Arteta harus lebih baik mengendalikkan emosinya. Ia memberi saran Arteta harus lebih berhati-hati menghadapi tekanan dalam perburuan gelar. Ini agar tindakannya tersebut nantinya tak merugikan upaya timnya menjadi juara.
"Tentu saja manajer akan menentang keputusan wasit dan hadirkan perdebatan dengan tim lawan saat Anda berada di pinggir lapangan, Anda melihat segalanya melalui kaca mata klub Anda. Yang Anda lihat hanyalah tim Anda dianiaya," tulis Souness dalam kolomnya di Dialymail.
"Baru kemudian Anda terkadang menyadari bahwa Andalah yang salah selama ini. Tidak apa-apa, saya mengerti itu. Maksud saya tentang Arteta adalah dia harus berhati-hati. Ini adalah hal baru baginya dan dia harus menemukan cara untuk mengatasi tingkat ekspektasi yang meningkat," lanjutnya.
(pur/rin)