.webp)
Chelsea sedang tidak baik-baik saja, membuat posisi Graham Potter dipertanyakan. Manajer The Blues itu mengakui kadang kala media membuatnya kesal.
Chelsea masih susah menang, sebuah tren yang sudah berjalan sejak sebelum jeda Piala Dunia 2022. Sejak akhir Oktober lalu, mereka cuma memetik dua kemenangan dari delapan pertandingan.
Sisanya adalah sekali imbang dan lima kali kalah. Mereka kini tercecer di peringkat 10 Premier League dan sudah terdepak di babak ketiga Piala Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laju ini bikin Graham Potter, yang baru ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel pada September tahun lalu, sudah dipertanyakan lagi. Meski sebenarnya, Chelsea secara keseluruhan juga mendapatkan kritik tajam termasuk sang pemilik Todd Boehly yang dinilai tak punya rencana.
Manajer Chelsea Graham Potter mengakui momen-momen yang ia sebut badai ini bertambah rumit karena narasi media. Tapi mau tak mau ia harus menghadapi mereka karena sudah merupakan kewajibannya sebagai manajer.
"Ada kalanya Anda tersinggung dan marah. Tapi tanggung jawab saya adalah untuk berbicara ke media dengan sesopan mungkin, meski beberapa pertanyaan kalian itu bodoh," kata Potter dikutip Sky Sports.
"Saya harus menjawabnya dengan sebaik dan sesopan mungkin, karena saya merepresentasikan klub yang fantastis dan saya harus menjalankan pekerjaan saya," imbuhnya.
Baca juga: Chelsea Bapuk, Dihajar Badai Cedera Pula! |
Salah satu sebab Chelsea terseok-seok adalah badai cedera. Tercatat setidaknya ada 10 pemain yang saat ini absen akibat cedera dari posisi kiper hingga penyerang.
Ketika ditanya apakah Chelsea dibaluti terlalu banyak aura negatif dari pemberitaan media, Potter menjawab diplomatis.
"Saya enggak tahu. Saya enggak baca koran. Saya menjauh dari media sosial," cetusnya.
"Saya enggak naif untuk tahu bahwa ketika hasil-hasilnya seperti yang saat ini, bakalan enggak ada kritik dan pemberitaan negatif, aneh banget kalau saya mikir begitu."
"Dan sekali lagi, saya enggak duduk di sini sebagai seorang egomania yang punya semua jawaban dan membereskan semuanya, tentu saja bukan itu yang terjadi," imbuhnya.
(raw/rqi)
