Manchester United akan membatasi gaji para pemain di dalam skuad utama. Langkah ini dilakukan agar tak ada kecemburuan sosial akibat perbedaan bayaran yang signifikan antar pemain.
Dilaporkan Daily Mail, gaji para pemain MU akan dibatasi maksimal 200 ribu Pound per pekan. Selain untuk menghindari ketimpangan, kebijakan ini diambil agar tak ada pemain yang dibayar kemahalan dan tak tepat sasaran.
Ketimbang membayar satu pemain hingga 500 ribu Pound per pekan seperti Cristiano Ronaldo di masa lalu, MU lebih memilih menghabiskan uang segitu untuk 2-3 pemain, namun tetap memiliki kualitas bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU Butuh Mesin Gol, Bukan Pemain 'Kosmetik' |
Sejumlah pemain telah berada di rentang batas atas salary cap tersebut, seperti Harry Maguire dan Marcus Rashford. David de Gea kabarnya juga akan diberi nilai kontrak serupa jika diperpanjang.
Saat ini, ia menjadi pemain dengan bayaran termahal di MU, yakni 375 ribu Pound per pekan. Dengan durasi kontrak yang tersisa hingga Juni 2023, MU ingin mempertahankan De Gea jika kiper asal Spanyol itu mau menyesuaikan gajinya.
Musim lalu, MU menjadi tim Inggris dengan beban gaji tertinggi, yakni 228 juta Pound, namun sayangnya uang yang dikeluarkan tak sebanding dengan prestasi yang didapat. Sejak 2017, belum ada trofi lagi yang hadir di Old Trafford.
![]() |
MU dikabarkan tak akan memberi pengecualian kepada siapapun, termasuk Rashford yang sedang bagus-bagusnya di bawah asuhan Erik ten Hag namun kontraknya hanya tersisa sampai 2024. Patut dinanti apakah hal ini menjadi kenyataan atau tidak di masa depan.
(adp/mrp)