Joao Felix Disambut Blunder Chelsea

Joao Felix Disambut Blunder Chelsea

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 12 Jan 2023 11:00 WIB
Jakarta -

Pemain asal Portugal Joao Felix sudah resmi gabung Chelsea. Tapi the Blues rupanya melakukan blunder dalam penyambutan penggawa barunya itu.

Joao Felix direkrut Chelsea pada bursa transfer musim dingin bulan Januari ini dengan status pinjaman dari klub Spanyol Atletico Madrid.

Chelsea dikabarkan membayar biaya peminjaman sebesar 9 juta paun, juga membayar penuh gajinya selama durasi peminjaman, demi bisa memboyong Joao Felix dari Atletico sampai dengan musim panas mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman transfer itu sejatinya sudah bukan kejutan lagi. Dalam beberapa waktu terakhir, Joao Felix memang sudah santer dikaitkan dengan Chelsea yang butuh tambahan di lini depan.

Sebagai gambaran singkat, Chelsea baru bisa mencetak 20 gol di Premier League musim ini. Cuma ada tujuh tim lain yang produktivitasnya lebih buruk.

ADVERTISEMENT

Kedatangan Joao Felix tak ayal disambut gegap gempita. Tapi Chelsea justru melakukan blunder ketika menyambut pesepakbola 23 tahun tersebut.

Seperti dilansir SportBible, Twitter resmi Chelsea mengumumkan kedatangan Joao Felix seraya menyertakan tagar #HolaFelix -- yang kemudian trending. Blunder ada di bagian tersebut karena 'hola' adalah sebuah bahasa Spanyol untuk 'halo' padahal Joao Felix berasal dari Portugal, bukan dari negeri Matador.

Blunder tersebut bukan cuma bikin fans riuh, baik yang meledek akun Twitter Chelsea sampai yang tidak terima dengan kekeliruan bahasa itu, tapi juga bikin si Biru mesti menghapus postingan sambutannya kepada Joao Felix.

HolaFelixPostingan 'HolaFelix' dari Chelsea, yang kemudian dihapus. Foto: dok. Twitter

"'#HolaFelix' kalian mungkin harus mengecek ulang kebangsaannya," cuit seorang fans.

"Mereka pikir bahasa Spanyol diucapkan di Portugal. Mengingat itu adalah klub Inggris, aku sih tidak kaget," timpal yang lain.

Sebuah akun dengan keras langsung bilang bahwa Chelsea harus, "pecat saja tim medianya."

(krs/nds)

Hide Ads