.webp)
Chelsea telah resmi meminjam Joao Felix. Gabriel Agbonlahor menilai, Chelsea melakukan pembelian panik dan seperti lagi bermain gim Football Manager.
The Blues merogoh 11 juta euro (Rp 180,9 miliar) untuk mendapatkan gelandang internasional Portugal itu dari Atletico Madrid. Joao Felix dipinjam sampai akhir musim 2022/2023.
Joao Felix diharapkan bisa mendongkrak lini depan Chelsea yang memble. Tim besutan Graham Potter itu baru mencetak 20 gol, yang paling sedikit di antara tim-tim elite Liga Inggris, sehingga terlempar ke peringkat 10 klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joao Felix sendiri belum benar-benar bersinar di Atletico usai ditebus sebesar 126 juta euro dari Benfica pada 2019. Sedangkan pada musim ini, penyerang berusia 23 tahun itu baru membuat lima gol dan tiga assist dalam 20 penampilan di semua ajang.
Mantan bintang Aston Villa sekaligus pandit, Gabriel Agbonlahor, meyakini Chelsea melakukan rekrutmen panik dengan mendatangkan Joao Felix. Agbonlahor juga percaya, Felix akan kesulitan dengan sepakbola Inggris.
"Saya kira tidak. Chelsea punya banyak masalah, dan ini semakin memalukan," sengat Agbonlahor kepada Football Insider. "Arsenal bilang mereka menginginkan Mudryk, kemudian Chelsea menawar dia."
Baca juga: Karena Joao Felix Bukan Juru Selamat Chelsea |
"Man United sempat mengejar Felix, dan sekarang Chelsea mendapatkan dia. Ini seperti mereka sedang bermain Football Manager," sambung mantan penyerang internasional Inggris itu.
"Ini adalah pembelian panik, dan mereka dalam posisi yang aneh saat ini. Melihat dia, saya kira dia akan menjadi bulan-bulanan di Premier League," Agbonlahor menambahkan.
Joao Felix akan memakai nomor 11 di Chelsea. Felix digadang-gadang akan langsung membuat debutnya untuk si Biru saat melawat ke markas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris nanti malam, (13/1/2023).
Simak Video 'Joao Felix Bisa Tambal Lini Serang Chelsea yang Memble?':
