10 Fakta MU Vs Man City

Derby Manchester jilid kedua akan memanaskan Liga Inggris akhir pekan ini. Berikut 10 fakta terkait Manchester United vs Manchester City.

MU menjamu City di Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) malam WIB. Pada pertemuan pertama di Etihad Stadium, City tampil trengginas dan membantai MU dengan skor 6-3.

Tapi, skor tersebut boleh jadi tidak akan terulang lagi mengingat MU kini lagi on fire berbekal delapan kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Marcus Rashford juga lagi panas karena selalu mencetak gol dan assist di delapan laga terakhirnya.

Ada peluang untuk MU menang mengingat City lagi goyah usai tersingkir secara mengejutkan di Perempatfinal Carabao Cup 2022/2023, karena kalah 0-2 dari tim juru kunci Southampton.

Bisakan MU memaksimalkan performa mereka untuk mengalahkan City? Tengok dulu 10 fakta duel MU vs Man City yang dilansir Opta:

- Manchester United paling sering kalah di kandang dari Manchester City pada laga Premier League ketimbang tim lainnya. Tidak ada tim yang bisa mengalahkan Red Devils lebih banyak ketimbang Citizens (18, selevel dengan Chelsea dan Liverpool).

- Manchester City mencari kemenangan dobel keenamnya atas Manchester United di Premier League, bakal jadi paling banyak ketimbang tim lain sepanjang sejarah kompetisi (5 bareng Liverpool).

- Manchester United kebobolan 12 gol dari tiga pertemuan terakhirnya kontra Man City, termasuk enam gol di Etihad Stadium Oktober lalu. Jumlah itu sama dengan total kebobolan mereka melawan Citizens dalam 12 duel sebelumnya.

- Ini adalah Derby Manchester tercepat dalam kalender setahun Premier League sejak 2006, ketika Man City menang 3-1 di Etihad Stadium pada 14 Januari.

- Setelah menang 6-3 lawan MU Oktober lalu, Manchester City bisa memecahkan rekor total gol yang dicetak ke gawang rivalnya itu dalam semusim, sejak mencetak delapan gol pada 1954/1955 (3-2 di kandang, 5-0 tandang). Total kebobolan paling banyak diderita MU selama semusim adalah 9, saat menghadapi Liverpool di 2021/2022.

- Sejak mengalahkan Liverpool pada Agustus 22, tidak ada tim yang meraih poin lebih banyak ketimbang Manchester United (35) di Premier League, 11 kemenangan dari 15 laga terakhir (2 imbang 2 kalah). Mereka kalah di empat laga liga terakhirnya sebelum ini.

- Ini bakal jadi laga ke-500 Pep Guardiola sebagai manajer di liga top dunia, setelah 152 laga di Barcelona, 102 laga di Bayern Munich, dan akan jadi laga ke-246 bersama Man City di Premier League. Dia memenangi 379 laga dari 499 (76%, 68 imbang dan 52 kalah). Ini jadi rasio kemenangan terbaik seorang manajer di lima liga top Eropa (minimal 100 laga), sejak laga pertama Guardiola pada 2008/2009.

- Erling Haaland dan Phil Foden bikin hat-trick untuk Man City saat mengalahkan Man United 6-3 pada pertemuan pertama musim ini. Terakhir kali ada pemain yang mencetak hat-trick di dua duel Citizens kontra Man United adalah Sergio Aguero (2014/2015). Orang Inggris terakhir yang melakukannya adalah Shaun Wright-Phillips (2003/2004) dan tidak pernah ada pemain Man City yang mencetak lebih dari dua gol di laga Derby ini,

- Marcus Rashford selalu mencetak gol di tiga penampilan terakhirnya untuk MU di Liga Inggris dan coba mencetak gol di empat laga beruntun pertamanya sejak Januari 2019. Tapi, dia sudah nirgol di lima penampilan terakhir kontra Man City di liga, hanya melepaskan satu shot on target.

- Riyad Mahrez jadi pemain pengganti City ke-50 yang bikin gol di era Guardiola, hanya kalah dari Man United (57). Mahrez membuat sembilan gol, paling banyak di antara pemain-nya Guardiola.