Darwin Nunez akhirnya bisa bikin gol dari assist Trent Alexander-Arnold. Liverpool tentu menunggu lagi kombinasi maut keduanya.
Ketika Nunez dibeli dari Benfica musim panas lalu, fans begitu berharap gelontoran gol akan datang darinya. Sebab, Liverpool punya Andrew Robertson dan Trent sebagai mesin assist.
Bahkan Trent sudah "mencolek" Nunez di sosial media soal harus berapa assist dibuatnya. Tapi, selepas musim berjalan, Nunez masih naik-turun performanya dan baru bikin 10 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nunez dikritik karena kerap membuang peluang emas dan jadi pemain terbanyak di Liga Inggris yang melakukannya. Sementara, suplai bola dari Trent juga mandek seiring performa bek 24 tahun itu yang menurun.
Bahkan Trent baru bisa membuat assist untuk Nunez akhir pekan kemarin saat Liverpool berimbang 2-2 kontra Wolverhampton di Piala FA. Ini menimbulkan dugaan kalau Trent memang kesulitan bekerjasama dengan Nunez atau sebaliknya.
Tapi, Trent membantah itu karena chemistry dengan Darwin Nunez sebenarnya sudah terjalin sejak awal musim. Hanya saja butuh waktu lebih untuk menghasilkan gol.
"Jujur saja, chemistry dan pengertian antara kami berdua sudah ada sejak awal musim," ujar Trent Alexander-Arnold kepada Sky Sports.
"Anda mudah saja menghakimi dengan hanya melihatnya, Anda pikir kami kesulitan bekerjasama karena baru menghasilkan satu gol musim ini. Tapi jika Anda melihat beberapa laga, melihat peluang yang dibuat, saya sudah sering memberikan umpan kepadanya, hanya saja belum ada golnya memang," Trent menambahkan.
"Orang-orang gampang mengkritik dan melupakannya karena dia tidak mencetak gol. Tapi dia selalu ada di kotak penalti dan di manapun ada peluang untuk menghukum lawan, dia bisa melakukan apapun."
"Ketika dia rutin mencetak gol, yang kami yakini bakal kejadian, maka tidak akan ada lagi keraguan, kami semua mendukungnya, selalu ada untuknya. Senang melihatnya bikin gol, tapi selama tim bisa menang, maka tidak ada yang peduli soal siapa yang bikin gol."
(mrp/nds)