Manchester United menuju derby kontra Manchester City kali ini dengan penampilan yang jauh lebih baik. Patrice Evra menyebut laga kali ini akan sangat ketat.
Manchester United akan menjamu Manchester City di Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Pada pertemuan pertama awal Oktober tahun lalu, MU dihajar 3-6 di Etihad Stadium.
Tapi kali ini situasinya berbeda. Tak seperti di awal musim ketika masih goyah, 'Setan Merah' saat ini sudah jauh lebih stabil secara permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya mereka saat ini tengah dalam rangkaian delapan kemenangan beruntun, yang dimulai sejak medio November lalu. Bahkan dalam enam partai terakhirnya, skuad besutan Erik ten Hag mencatatkan lima clean sheet.
Performa ini membuat mantan bek MU Patrice Evra yakin ada peluang untuk meraup tiga poin, meski tak akan mudah. Bagaimana pun juga, Manchester City adalah tim yang sulit dikalahkan dan baru dua kali takluk musim ini di Liga Inggris.
Evra memperkirakan laga akan berjalan ketat, dengan siapapun bisa menjadi pemenang meski ia berharap MU yang pulang dengan tiga poin.
"Kami bisa menyakiti City, saya tak akan pernah meremehkan City, tapi saya rasa ini laga 50-50. Meski terkadang, ketika City memulai dengan baik dan bisa mengembangkan permainan, Anda bisa menyadari itu akan jadi hari yang panjang," katanya dikutip Metro.
"City benar-benar tim yang kuat dan ini ujian besar buat kami. Ini sulit diprediksi, Mahrez sedang panas saat ini. Tapi ini derby jadi saya tak mengharapkan sebuah skor telak."
"Saya bisa melihatnya berakhir 2-1 untuk kemenangan United, tapi tak akan mengejutkan juga kalau City yang menang. Hasilnya bisa ke arah manapun. Ini tak akan jadi seperti pertemuan terakhir, mereka harus belajar dari sana. Prediksi saya skornya 2-1," imbuhnya.
(raw/mrp)