Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris membuat kesalahan fatal dalam kekalahan dari Arsenal 0-2 di Derby London Utara. Lloris eror lagi.
Lloris memimpin Tottenham saat menjamu Arsenal di Stadion Tottenham, Minggu (15/1/2023). Namun, gawang Spurs sudah bobol ketika pertandingan baru berjalan 14 menit.
Lloris bersalah atas terjadinya gol pertama the Gunners itu. Mantan kiper timnas Prancis ini keliru dalam mengantisipasi sepakan Bukayo Saka dari sudut sempit sehingga bola justru bersarang di gawang Tottenham.
Sekitar 20 menit kemudian Hugo Lloris kembali dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Martin Odegaard meneruskan umpan Saka di luar kotak penalti sebelum menyelesaikan dengan tembakan kaki kiri akurat ke pojok bawah gawang.
Kekalahan dari Arsenal ini menandai kekalahan kedua Tottenham dalam empat pertandingan Liga Inggris terakhir. Alhasil, Spurs gagal mendekati Manchester United di empat besar klasemen dengan selisih lima poin.
Sorotan mengarah kepada Lloris karena kesalahannya melawan Arsenal hanya terjadi setelah dia membuat kesalahan di laga melawan Aston Villa pada tahun baru. Ketika itu Lloris gagal menangkap bola sepakan pemain lawan sehingga bola rebound dicecar Emiliano Buendia.
Situasi itu memunculkan desakan agar Tottenham mulai mencari kiper baru untuk menggantikan Lloris. Manajer Spurs Antonio Conte menolak menyalahkan pemainnya itu atas kekalahan dari Arsenal.
"Saya kira tidak bagus dengan fokus pada satu atau dua situasi. Sepakbola yang saya tahu itu seperti ini dan kadang-kadang anda bisa tampil positif dan menyelamatkan banyak situasi secara positif. Namun, terus terang saya menganggap Hugo itu sebagai salah satu kiper terbaik di dunia dan kesalahan seperti itu bisa terjadi," ungkap Italiano berusia 53 tahun ini di Football.London.
"Itu bisa terjadi bahwa kadang-kadang anda bisa membuat kesalahan. Sudah pasti kesalahan kiper lebih terlihat. Hugo itu, bagi kami, adalah salah satu pemain yang sangat penting untuk ruang ganti karena kepribadiannya karena kita sedang membicarakan salah satu kiper terbaik di dunia," Conte menambahkan.
(rin/krs)
