Martin Odegaard menghabiskan waktu remajanya bersama Real Madrid. Disia-siakan Los Blancos, gelandang Norwegia itu kemudian bersinar bersama Arsenal.
Odegaard tampil gemilang saat Arsenal bersua Tottenham Hotspur dalam North London Derby akhir pekan lalu. Dia mencetak satu gol dan mengantarkan The Gunners menang 2-0.
Itu adalah gol kedelapan Odegaard di Liga Inggris musim ini. Tiga poin atas Tottenham membuat Arsenal kukuh di puncak klasemen Premier League dengan 47 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pujian diterima Martin Odegaard atas pencapaian Arsenal di liga musim ini. Pemain 24 tahun itu dianggap mampu memimpin rekan setimnya sebagai kapten dengan performa mentereng di lapangan.
Sepak terjang Odegaard di Arsenal berbeda jauh dengan saat dirinya masih berseragam Real Madrid. Meski meretas karier sejak di tim Castilla, Odegaard tak diberi kesempatan bersinar di Santiago Bernabeu.
Odegaard cuma bisa membukukan 11 pertandingan dan tanpa gol selama membela panji Real Madrid pada 2015-2021. Dia lebih banyak dipinjamkan ke tim lain semisal Heerenven, Vitesse, Real Sociedad, hingga Arsenal.
Meriam London akhirnya membeli Odegaard secara permanen pada 2021. Pembelian itu dinilai tepat oleh legenda Arsenal, Ian Wright, yang menilai Odegaard telah disia-siakan Real Madrid.
![]() |
"Mereka [Real Madrid] membelinya pada usia 15 tahun dan, meskipun mereka melihat potensinya, mereka tidak memiliki kesabaran yang diperlukan. Arsenal mendapat manfaat darinya," kata Wright, dilansir dari Daily Mail.
"Anda hanya perlu melihat bagaimana dia memimpin tim sebagai kapten. Dia memimpin dengan memberi contoh," ujarnya soal Martin Odegaard.
Baca juga: Odegaard Dijagokan Samai Level De Bruyne |
(bay/yna)