Klopp: Liverpool Enggan Pecat Saya Kok

Masa depan Juergen Klopp lagi dispekulasikan menyusul performa buruk Liverpool. Tapi, Klopp menegaskan takkan meninggalkan klub.

Setelah nyaris merebut Quadruple musim lalu, Liverpool menurun drastis musim ini. Dibarengi strategi transfer yang kurang oke, Liverpool sudah kalah enam kali dari 18 laga di Premier League.

Mereka kini terpuruk di posisi kesembilan klasemen dan tertinggal 19 angka dari Arsenal di puncak. Padahal mereka berstatus unggulan juara di awal musim ini.

Kini Liverpool harus berupaya keras untuk bisa finis empat besar, sambil berharap meraih trofi di ajang lain. Badai cedera yang menimpa pemainnya makin memperburuk kondisi klub.

Muncul anggapan kalau Liverpool kini tengah mengalami Sindrom 'Musim Ketujuh Klopp', di mana pria asal Jerman itu selalu jeblok di musim ketujuhnya.

Bersama Mainz 05, Klopp malah terdegradasi di musim terakhirnya. Sementara di Borussia Dortmund, Klopp juga demikian karena cuma finis ketujuh di liga dan sempat masuk zona degradasi.

Jika siklus itu berlanjut, maka Klopp berpeluang ditendang akhir musim ini jika kondisi tidak membaik. Meski demikian, Klopp menegaskan masa depannya tetap bersama Liverpool, karena manajemen tetap mempercayainya

"Saya bilang begini saat meninggalkan Dortmund: 'Harus ada perubahan di sini'. Situasinya di sana berbeda tapi prosesnya mirip-mirip. Pilihannya adalah saya pergi... atau bakal ada perubahan besar," ujar Klopp yang diikat kontrak hingga 2026 di Liverpool.

'Sejauh yang saya tahu dan saya dengar, tidak ada yang ingin saya pergi. Jadi mungkin saja kami akan mencapai titik di mana perubahan itu harus dilakukan dan kita lihat saja nanti. Tapi itu terjadi bukan sekarang, tapi nanti, mungkin di musim panas," Klopp menambahkan seperti dikutip ESPN.