Shakhtar Donetsk ikhlas melepas kepergian Mykhailo Mudryk ke Chelsea. Sebab, Mudryk kini bermain di Inggris, negara sahabat Ukraina.
Mudryk jadi pemain terbaru Chelsea Januari ini. Setelah sempat digadang-gadang bakal gabung Arsenal, Mudryk dibajak Chelsea dengan banderol 100 juta euro.
Mudryk meneken kontrak berdurasi 8,5 tahun dan mengenakan seragam nomor 15. Kontrak jangka panjang itu otomatis menahan Mudryk sampai memasuki usia kepala tiga di Chelsea.
Ini menunjukkan betapa seriusnya Chelsea mempersiapkan masa depan timnya saat ini, dengan menggaet para pemain mudah
Shakhtar sebagai klub pemilik Mudryk sebelumnya turut senang dengan transfer ini. Mereka yakin Mudryk berada di tangan yang tepat untuk bisa berkembang menjadi pemain top.
Apalagi Mudryk bermain di Liga Inggris, kompetisi di negara yang memang jadi rekanan Ukraina saat bertahan dari invasi Rusia tahun ini. Transfer ini bisa jadi alat promosi gratis Ukraina mengingat Mudryk kini berstatus pesepakbola termahal negara itu.
Mudryk disambut meriah saat nongol di Stamford Bridge akhir pekan kemarin sekaligus menonton laga kontra Crystal Palace.
"Transfer Mudryk ini menjadi omongan di mana-mana. Ukraina mendapat sorotan luar biasa dari seluruh dunia, dan itu jadi promosi positif untuk negara kami. Mudryk jadi duta Ukraina di mana-mana. Saya senang dia bisa bermain di Premier League karena itu adalah liga terbaik, dan Inggris juga mendukung Ukraina," ujar CEO Shakhtar Sergei Palkin kepada The Athletic.
"Mereka adalah salah satu negara yang begitu mendukung kami dan itu sangat penting. Ini transfer penting untuk Ukraina dan dunia. Ada tiga negara terlibat dalam transfer ini: pemilik AS, Inggris, Ukraina. Hari ini kami semakin dekat saja. Ini poin pentingnya.
