Manchester City melakukan comeback sensasional untuk berbalik mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2. Pep Guardiola kesal dengan performa Man City di paruh pertama.
Man City menjamu Tottenham di Stadion Etihad pada lanjutan Liga Inggris, Jumat (20/1/2023) dinihari WIB. Meski tampil sedikit lebih berbahaya, the Citizens dikejutkan oleh dua gol cepat Spurs jelang turun minum dari Dejan Kulusevski dan Emerson Royal.
Dua gol Tottenham tersebut tidak lepas dari kesalahan pemain-pemain Man City. Kulusevski memaksimalkan blunder Ederson, lalu Emerson menanduk bola rebound hasil sepakan Harry Kane yang ditepis kiper Brasil itu. Kane sendiri lolos setelah memenangi tekel dari Rodri di sisi kanan kotak penalti.
Kendati demikian, Guardiola mengaku tetap senang karena Manchester City mampu merespons dengan performa gemilang di babak kedua. Si Biru Langit trengginas dengan menceploskan empat gol balasan ke gawang Spurs dari Julian Alvarez, Erling Haaland, dan sepasang gol Riyad Mahrez.
"Kami harus mempersiapkan dengan lebih baik. Saya tidak bisa menyangkal betapa gembiranya saya. Namun, kami masih jauh dari tim yang dulu. Bukan soal permainan, kami toh bermain bagus tapi ada banyak hal seperti daya saing," ungkap manajer Man City itu kepada Sky Sports.
Baca juga: Conte: Tottenham Main Bagus, tapi Kalah |
"Kami memberi mereka gol pertama, dan kemudian gol kedua konyol. Tidak ada determinasi, nyali, dan kami beruntung. Namun, jika kami tidak berubah kami akan kehilangan poin."
Guardiola mengkritik sikap suporter Manchester City karena kurang "berisik" di 45 menit pertama. Padahal Haaland dkk butuh dukungan penuh.
"Fans kami diam selama 45 menit. Mereka menyoraki karena kami kalah tapi di babak kedua kami bermain bagus, punya banyak peluang. Mungkin sama dengan tim kami, mungkin kami terlalu nyaman usai menang empat Premier League dalam lima tahun," sungut Guardiola.
Simak Video 'Tertinggal Lebih Dulu, Man City Jungkirkan Tottenham 4-2':
(rin/ran)