Duel dua tim terluka bakal dihelat di Anfield akhir pekan ini, Liverpool vs Chelsea. Berikut 10 fakta terkait pertandingan itu.
Liverpool sebagai tuan rumah dalam kondisi kurang meyakinkan karena mengawali tahun dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Dua kekalahan didapat di liga dari Brentford dan Brighton & Hove Albion yang notabene secara kualitas tim berada di bawah. Kini Liverpool tak boleh kehilangan angka lagi atau bisa semakin jauh dari empat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawannya, Chelsea, juga setali tiga uang karena lagi tampil buruk juga bersama Graham Potter. Mereka cuma menang dua kali dari lima pertandingan terakhirnya.
Bahkan Chelsea sempat menelan tiga kekalahan beruntun di awal tahun ini, salah satunya membuat mereka tersingkir dari Piala FA.
Duel di Anfield, Sabtu (21/1/2023) malam WIB besok bakal jadi momentum bangkit Liverpool dan Chelsea. Siapa yang akan menang? Berikut 10 fakta Liverpool vs Chelsea yang dilansir Opta:
- Liverpool hanya kalah dua kali dari 15 pertemuan terakhir kontra Chelsea di Premier League (6 menang 7 imbang), meski salah satu kekalahan itu didapat di Anfield pada Maret 2021.
- Dua pertemuan Liverpool dan Chelsea musim lalu berakhir imbang; laga kedua tim ini tidak pernah berakhir imbang tiga kali beruntun.
- Tim tuan rumah hanya menang tiga kali dari 17 duel terakhir Liverpool vs Chelsea (7 imbang 7 kalah), dua di antaranya diraih di Anfield (2-0 di April 2019, 5-3 di Juli 2020).
- Liverpool sudah kalah dua kali di liga awal tahun 2023, kalah 1-3 dari Brentford dan 0-3 di Brighton. Mereka tidak pernah kalah tiga laga beruntun di awal tahun sejak 1953.
- Chelsea hanya menang dua kali dari 10 laga liga terakhir (3 imbang 5 kalah), termasuk kemenangan 1-0 atas Crystal Palace kemarin. The Blues bahkan sudah puasa kemenangan di lima laga tandang terakhir (2 imbang 3 kalah), rentetan terpanjang sejak September hingga Desember 2015 (7).
- Liverpool selalu kebobolan di delapan laga liga terakhirnya, terakhir dialami pada Mei-Oktober 2016. Mereka kebobolan tiga gol di dua pertandingan terakhirnya, terakhir kali kebobolan minimal tiga gol atau lebih di tiga laga beruntun pada Desember 1953.
- Ini bakal jadi laga ke-1.000 Juergen Klopp sebagai manajer (270 bersama Mainz 05, 319 bareng Borussia Dormtund, dan 411 bersama Liverpool). Ini berselang 21 tahun dan 327 hari sejak debutnya sebagai pelatih (Mainz 1-0 Duisburg pada 28 Februari 2001).
Dia cuma menang enam kali dari 19 duel kontra Chelsea (9 imbang 4 kalah), rasio kemenangan terendah (32%) menghadapi tim-tim Inggris yang ditemuinya minimal 10 laga atau lebih.
- Kai Havertz mencetak gol di laga Liverpool vs Chelsea musim lalu - terakhir kali ada pemain Chelsea yang bikin gol di dua partai tandang beruntun kontra Liverpool adalah Joe Cole di 2005.
- Tanpa menghitung gol bunuh diri, 10 dari 11 gol kandang terakhir Liverpool di seluruh kompetisi dicetak Darwin Nunez atau Mo Salah (5 gol). Padahal di 16 laga kandang pertamanya, kedua pemain cuma melahirkan satu gol.
- Mykhailo Mudryk bisa jadi pemain Ukraina kesembilan yang bermain di Premier League, dan kedua dari Chelsea setelah Andriy Shevchenko. Tidak ada pemain Ukraina yang pernah bikin gol di laga debutnya.