Brighton & Hove Albion sudah menolak tawaran Chelsea untuk Moises Caicedo. The Seagulls belum mau kehilangan gelandang Ekuador itu.
Chelsea rupanya belum berhenti melucuti kekuatan Brighton musim ini. Setelah Marc Cucurella di awal musim, Chelsea sudah membajak manajer Brighton Graham Potter.
Tapi, performa Chelsea tak kunjung membaik dan Brighton justru menggila bersama Roberto De Zerbi. Chelsea yang belum puas dengan skuadnya karena hantaman badai cedera, jor-joran lagi di bursa transfer Januari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moises Caicedo yang merupakan gelandang andalan Brighton jadi incaran Chelsea. Melihat N'Golo Kante yang sudah rentan cedera, Chelsea butuh pengganti secepatnya dan Caicedo masuk urutan teratas.
Caicedo dianggap pantas untuk menggantikan peran Kante di lini tengah Chelsea. Daya jelajah dan tekel-tekel Caicedo jadi alasan mengapa Brighton begitu solid dan sulit dibongkar lawan.
Tapi, Caicedo juga diminati oleh Liverpool yang memang membutuhkan tenaga baru di lini tengah. Oleh karenanya, Chelsea bergerak cepat untuk memberikan tawaran pertama senilai 55 juta paun.
Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Brighton yang belum mau kehilangan Caicedo, apalagi dengan harga yang terbilang "murah". Brighton kabarnya mematok minimal 75 juta paun untuk pemain 21 tahun itu.
"Moises sangat penting untuk kami. Sulit sekali untuk mencari pemain pengganti di fase seperti sekarang. Saya berharap dia bisa menuntaskan musim bersama kami, tapi sulit mencari kepastian saat ini. Ketika tim besar menginginkan pemain kami, maka itu kabar bagus tentunya," ujar Roberto De Zerbi di Independent.
"Solusi terbaiknya adalah dia menuntaskan musim bersama kami dan lebih baik untuknya jika pindah musim panas nanti. Saya rasa jika dia terus bermain seperti ini - seperti laga terakhir -, maka dia bisa saja pergi ke tim lain musim panas nanti."