Kaoru Mitoma terus menunjukkan sinarnya di Liga Inggris. Sayap asal Jepang ini mencetak gol indah ke gawang Leicester City.
Leicester City vs Brighton & Hove Albion berakhir imbang 2-2 di King Power Stadium, Sabtu (21/1/2023). Meski gagal mengantarkan The Seagulls, Mitoma kembali mencuri perhatian.
Pemain 25 tahun tersebut mencetak gol indah untuk membuka keunggulan tim tamu. Mitoma menusuk dari sisi kiri lalu melepas sepakan melengkung ke pojok gawang yang tak kuasa dibendung Danny Ward.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun setelahnya, Leicester sempat balik memimpin dari torehan Marc Albrighton dan Harvey Barnes. Brighton kemudian selamat dari kekalahan berkat gol penyama kedudukan yang dibuat Evan Ferguson.
Torehan ke gawang Leicester merupakan gol keempat Mitoma di Liga Inggris 2022/2023. Ia menyamai torehan pemain Asia tersubur di Liga Inggris musim ini Son Heung-min.
Namun, Mitoma punya menit bermain yang lebih sedikit dari Son. Mitoma baru bermain dalam 14 laga, sedangkan Son telah dimainkan oleh Tottenham Hotspur sebanyak 18 kali.
Tak sekadar mencetak gol indah, Mitoma juga pamer kemampuan dribel yang menjadi senjatanya kontra Leicester. Dikutip dari WhoScored, ia melakukan enam kali dribel dengan tiga dribel di antaranya sukses.
Mitoma memang menjadi salah satu pemain yang paling sulit dihentikan saat menguasai bola. Menurut data Fotmob, ia menjadi pemain dengan efektivitas dribel sukses tertinggi di Liga Inggris 2022/2023 dari 10 besar pemain yang paling sering menggiring bola. Mitoma punya persentase dribel sukses sebesar 57 persen.
Mitoma tahu betul dribel menjadi keunggulannya. Hal itu turut ditunjang oleh keinginannya untuk belajar mengembangkan bakatnya tersebut. Pada saat kuliah di Universitas Tsubaka, ia membuat tesis mengenai dribel dalam sepakbola.
"Saya meletakkan kamera di kepala rekan satu tim saya untuk mempelajari di mana dan apa yang mereka lihat dan bagaimana lawan mereka memandang mereka. Saya belajar bahwa pemain bagus tidak melihat bola. Mereka akan melihat ke depan, menguasai bola tanpa melihat ke bawah ke kaki mereka. Itulah bedanya," ujar Mitoma soal tesisnya dikutip dari The Athletic.
Cahaya Mitoma tampaknya akan terus bersinar di Liga Inggris mengingat manajer Brighton Roberto De Zerbi sangat bisa mengoptimalkannya. Semua gol Mitoma musim lini lahir usai De Zerbi menggisi posisi Graham Potter sebagai juru taktik Si Burung Camar.
(pur/bay)