Pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio, mengklaim bahwa Antonio Conte akan cabut dari Tottenham Hotspur akhir musim ini. Apa penyebabnya?
Tottenham sedang menurun belakangan ini. Dalam lima laga yang dijalani, Spurs cuma dua kali menang, sisanya tiga kali menelan kekalahan.
Di Liga Inggris, Spurs menelan kekalahan beruntun. Oleh karena itu, Harry Kane cs sudah terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel Levy selaku presiden Tottenham disebut-sebut tak senang dengan hasil sepanjang musim ini. Klub asal kota London Utara itu juga kerap menjadi olok-olok karena hasil negatif.
"Presiden Levy tidak suka sering diolok-olok dan dia menginginkan klub yang bisa menang," kata Di Marizo seperti dikutip dari Football Italia.
Ada pula dampak bakal terdepaknya Fabio Paratici selaku direktur Tottenham akibat kasus di Juventus. Dia didakwa bersalah atas pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal saat masih menjabat di Juventus.
"Tidak bisa bersaing untuk target tertentu dan tidak memiliki perasaan yang sama seperti di masa lalu, tanpa perlindungan dari Paratici, mereka (Conte dan Tottenham] akan berpisah."
"Saya masih belum tahu klub berikutnya dan mungkin, sebelum kembali ke luar negeri, dia akan berpikir dua kali setelah apa yang dia katakan tentang keluarganya," Di Marizo menegaskan.
Conte telah dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus, tetapi Si Nyonya Tua bahkan mungkin tidak akan bermain di Eropa musim depan menyusul pengurangan 15 poin di Serie A.