Mikel Arteta memang sempat jadi asisten manajer di Manchester City. Tapi, cintanya kepada Arsenal tidak pernah luntur.
Arteta mengakhiri kariernya sebagai pemain profesional saat memperkuat Arsenal pada musim 2015/2016. Usianya pun terbilang belum tua-tua amat, yakni 34 tahun.
Selama memperkuat Arsenal, Arteta memberikan dua trofi Piala FA dari total 150 penampilan dan 16 gol sejak dibeli dari Everton pada musim panas 2011.
Setelah pensiun, Arteta sempat mendapat tiga tawaran berbeda, dua di antaranya menjadi pelatih akademi Arsenal dan asisten Pep Guardiola di Manchester City.
Arteta lantas memilih jadi tangan kanan Guardiola di City. Tiga tahun di sana, Arteta belajar banyak dari Guardiola dan juga turut membantu City menjuarai Premier League sebanyak tiga kali.
Selama jadi asisten Guardiola, Arteta juga beberapa kali terlibat duel dengan Arsenal. City-nya Guardiola terlalu tangguh untuk Arsenal karena mampu menang tujuh kali dari delapan pertemuan.
Arteta sebagai asisten City rupanya tidak begitu menikmati kemenangan City atas Arsenal. Dari video yang beredar di dunia mayan, Arteta yang biasanya ekspresif terlihat biasa-biasa setiap City menjebol gawang Arsenal.
Guardiola memaklumi karena rasa cinta Arteta ke Arsenal terlalu besar, meski dia selalu bersikap profesional semasa di City.
"Dia cinta klub itu (Arsenal). Saya ingat ketika kami masih bersama-sama di sini, ketika kami mencetak gol, dia selalu melompat dan merayakannya, kecuali saat menghadapi satu tim. Setiap kami mencetak gol lawan tim itu, saya melompat, lalu melihat ke belakang, dan dia cuma duduk. Tim itu Arsenal," ujar Pep Guardiola di ESPN.
"Di situlah saya merasa orang ini Arsenal banget. Seperti saya, mau latihan di sini atau di Barcelona, jika saya jadi asisten dan Barcelona memanggil saya, saya akan terima itu. Itu adalah klub saya."
Mikel Arteta akan memimpin Arsenal menghadapi Man City-nya Guardiola di Babak Keempat Piala FA 2022/2023, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB nanti.