Tak mudah bagi Hakim Ziyech untuk pergi meninggalkan Chelsea di bursa transfer Januari. Kecuali ada tawaran pindah permanen yang disetujui The Blues, ia dipastikan akan bertahan di Stamford Bridge hingga akhir musim ini.
Meski tampil memukau bersama Maroko di Piala Dunia 2022, ia tetap bukan pilihan utama manajer Graham Potter. Musim ini, ia baru tampil selama 609 menit, dan hanya enam kali menjadi starter dalam 15 laga di seluruh ajang.
Ziyech pun dikaitkan dengan sejumlah klub di musim dingin kali ini. Menurut data Transfermarkt, ada Newcastle United, AS Roma, hingga AC Milan yang dikabarkan tertarik mendapatkan jasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ada satu kendala yang harus dihadapi klub-klub peminat, terutama mereka yang tak punya ongkos banyak. Ziyech tak bisa cabut dari Chelsea dengan status pinjaman.
Dirangkum oleh Football Italia, hal itu disebabkan Chelsea telah mencapai batas maksimum jumlah pemain yang boleh dipinjamkan dalam semusim, yakni delapan orang. Artinya, jika Ziyech pindah, itu harus dilakukan dengan kepindahan permanen.
Roma dikabarkan ingin memakai uang penjualan Nicolo Zaniolo ke Bournemouth untuk mendaratkan Ziyech ke ibu kota Italia. Namun dengan keengganan Zaniolo pindah ke klub papan bawah Premier League, gerak Roma pun terbatas.
Sementara itu, Milan diperkirakan tak akan bersedia mempermanenkan Ziyech secara langsung. Rossoneri tak memiliki budget banyak di musim dingin, dan mereka juga baru saja mundur dari perburuan Zaniolo karena tak bisa memenuhi permintaan Roma.
(adp/mrp)