Soal Kontrak Rashford, MU Diharapkan Enggak Pelit

Manchester United saat ini masih membahas perpanjangan kontrak Marcus Rashford. Klub didesak untuk tak pelit-pelit terhadap anak kampung sendiri.

Kontrak Marcus Rashford akan habis pada Juni 2024 mendatang. Itu setelah klausul perpanjangan satu tahun dalam kontraknya aktif secara otomatis dan kini negosiasi tengah berjalan untuk memperpanjangnya.

Rashford diperkirakan akan mendapatkan kenaikan gaji signifikan, dari bayaran 200 ribu per pekan yang saat ini diterimanya. Apalagi musim ini ia sudah tampil impresif dengan torehan 18 gol dan enam assist dari 30 penampilan di seluruh ajang.

Catatan itu menjadi sinyal bahwa Rashford bisa menjadi salah satu ikon dan tulang punggung tim, setelah kepergian Cristiano Ronaldo akhir tahun lalu. Namun manajemen MU kabarnya masih pikir-pikir soal menjadikan Rashford sosok tersebut, karena di saat yang sama mesti menjadikannya salah satu pemain bergaji tertinggi juga.

Saat ini Casemiro dan David de Gea menjadi dua pemain dengan gaji tertinggi, masing-masing 300 ribu paun dan 281 ribu paun per pekan. De Gea awalnya menerima bayaran 375 ribu paun per minggu, namun mengalami pemangkasan 25% usai MU gagal lolos ke Liga Champions musim lalu.

Mantan bek MU Rio Ferdinand berharap MU mau membongkar pakem gajinya dan berani menjadikan Rashford sebagai salah satu pemain berbayaran termahal. Ini demi mengangkat citra para pemain lokal Manchester.

"Dia masih muda dan anak lokal. Para pemain yang tumbuh di klub mereka sendiri, mereka hampir diperlakukan seperti warga kelas kedua oleh hierarki dalam hal kontrak, mereka tak pernah punya kontra-kontrak terbesar, karena selalu ada seseorang yang dibeli, yang ada di sana untuk mengangkat tim," ujar Ferdinand dalam kanal Youtube Vibe with Five.

"Ini akan jadi kesempatan bagus untuk bilang 'Tidak, inilah tolok ukurnya. Ini adalah anak lokal dan enggak ada yang bisa melampauinya. Dialah yang terpilih'."

"Kalau mereka bisa membalikkan struktur gaji itu, itu menunjukkan jalan yang sangat bagus dan kuat dari anak-anak belia sampai ke tim utama, bahwa mereka akan dijaga baik-baik jika bertahan di sini, kalau mereka akan diperlakukan dengan tepat kalau loyal. Ini mungkin akan jadi kesempatan tepat untuk menancapkan tonggak dan bilang beginilah cara kami sekarang," imbuhnya.