.webp)
Final Piala Liga Inggris musim ini akan menyajikan duel antara Newcastle United vs Manchester United. Kedua tim sudah lama tak meraih gelar, siapakah yang akhirnya akan memutus dahaga trofi?
Musim ini, Newcastle sedang dalam performa terbaik selama dua dekade terakhir. Kepemilikan baru turut memberikan kesegaran dalam skuad serta optimisme baru di kalangan suporter yang sempat berada di titik terendah.
Pada ajang yang juga dikenal sebagai Carabao Cup ini, Newcastle tampil meyakinkan. Mereka secara beruntun menyingkirkan Tranmere Rovers, Crystal Palace, Bournemouth, Leicester City, dan terakhir Southampton untuk melangkah ke partai puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan laga final pertama bagi The Magpies dalam 24 tahun, bahkan lebih lama sejak terakhir kali menjadi juara di kompetisi kelas primer. Sepanjang sejarah, mereka juga belum pernah memenangi Piala Liga Inggris.
Namun lawan Newcastle di final tidaklah mudah, yakni Manchester United, lawan yang mengalahkan mereka 2-0 di final Piala FA 1999 lewat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes. Sama seperti mereka saat ini, prestasi Setan Merah juga sedang kering.
Gelar terakhir yang dibawa pulang oleh MU adalah Liga Europa 2017, saat mereka masih ditangani Jose Mourinho. Hampir enam tahun berlalu, lemari trofi itu menanti diisi lagi.
 MU dan Newcastle saat bertemu di final Piala FA 1999. Foto: PA Images via Getty Images/Neal Simpson - EMPICS |
Kedua tim sama-sama memiliki motivasi yang besar untuk menjadi juara. Newcastle dengan konsorsium baru ingin memberi bukti bahwa era baru mereka akan bergelimang trofi, dan itu dimulai dari Piala Liga Inggris.
Sementara MU ingin 'kembali ke fitrah' sebagai raja Inggris pada era 1990an dan 2000an. Mereka ingin menghapus cap sebagai klub kaya tanpa arah yang melekat beberapa tahun terakhir. Kehadiran Erik ten Hag pada musim ini secara langsung juga mengubah mentalitas klub.
Patut dinanti siapakah yang akan mengangkat trofi di Wembley pada 26 Februari mendatang. Newcastle atau MU?
(adp/raw)
