Keputusan Chelsea melepas Jorginho ke Arsenal adalah sebuah kejutan. Bek The Blues, Thiago Silva, merasa kehilangan gelandang asal Italia tersebut.
Jorginho dijual Chelsea ke Arsenal pada hari terakhir bursa transfer musim dingin senilai 12 juta paun. Dia dikontrak The Gunners 1,5 tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Silva, yang berhasil meraih gelar Liga Champions bersama Jorginho, mengeluhkan kepergian rekannya itu. Di sisi lain, pria asal Brasil itu mencoba untuk memahaminya.
"Itu untuk rival langsung, tapi dalam hal sepakbola ini terjadi. Dia ingin tetap di Inggris karena memiliki keluarga di sini. Ada hal-hal yang tidak dapat kami kendalikan, tetapi kami harus memahami sisi pemain," kata Silva kepada ESPN Brasil.
Jorginho bukan cuma pemain yang berpengaruh di lapangan. Mantan pemain Napoli itu juga aktif di ruang ganti dan peran tersebut harus ada yang menambal.
"Saya tahu kami memiliki banyak pekerjaan di depan, terutama karena kami telah kehilangan salah satu pemimpin hebat di ruang ganti," Silva menjelaskan.
"Jorginho adalah pria yang banyak berbicara dan lubang ini akan tetap ada, tetapi kami harus terus maju. Kami tidak berharap dia pergi, tetapi itu telah terjadi. Kami harus menebus ketidakhadirannya dengan cara sebaik mungkin," tegasnya.
Jorginho sudah memainkan 213 laga bersama Chelsea. Selama empat setengah tahun, Jorginho belum merasakan gelar di tanah Inggris, namun sudah mampu memetik hasil manis di pentas benua Eropa.
Simak Video "Taklukan Chelsea, Manchester City Kini Kejar Arsenal"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/krs)