Liverpool diminta jangan memusingkan posisi akhir di klasemen Liga Inggris 2022/2023. Yang terpenting The Reds harus memperbaiki performa dulu.
Liverpool seperti kehabisan bensin musim ini setelah berlari kencang selama 64 pertandingan musim lalu. Para pemain menurun performanya dan malah bergantian masuk ruang perawatan.
Ditambah lagi situasi internal tim yang tidak kondusif karena mundurnya beberapa staf penting membuat Liverpool terganggu. Pencapaian Liverpool sejauh ini jadi indikasinya.
Liverpool sudah gugur di Piala FA dan Carabao Cup, lalu terdampar di posisi ke-10 klasemen, dan cuma punya Liga Champions sebagai penyelamat muka, meski harus bertemu Real Madrid di Babak 16 Besar.
Awal 2023 jadi salah satu alasan mengapa Liverpool jeblok karena mereka cuma menang sekali dari tujuh laga. Terakhir, Liverpool dibantai 0-3 di kandang Wolverhampton Wanderers, Sabtu (4/2/2023) malam WIB.
Pada laga itu, Liverpool loyo sejak awal dan sudah kebobolan dua kali selama 10 menit. Liverpool meski berhasil bangkit tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada, dan malah kalah 0-3 setelah dibobol Ruben Neves di menit ke-72.
"Lagi-lagi kami tidak konsistenm selama 90 menit, tidak fokus, dan melakukan apa yang harusnya dilakukan untuk bertarung. Kami tidak memulai laga dengan baik selama 15 menit awal dan kami pun dihukum. Kebobolan dua gol, kami pun tidak dalam situasi bagus. Mereka percaya diri, kami coba untuk bangkit, tampil bagus di babak kedua, tapi kebobolan lagi. Frustrasi betul," ujar kiper Liverpool Alisson Becker di ESPN.
"Kami sepertinya selalu mundur dua langkah setiap laga dan membuat satu langkah maju lagi, tapi kami harus berupaya lebih baik untuk mendapatkan hasil."
"Kami harus fokus ke laga selanjutnya. Kami tidak bisa memikirkan soal hasil akhir musim seperti apa. Kami harus memikirkan apa yang bisa kami lakukan saat ini dan itu adalah memenangi laga kandang di depan suporter."
Baca juga: Klopp: Fabinho Lagi Tak Bahagia di Liverpool |