Alejandro Garnacho cemberut usai diganti saat Manchester United membekap Crystal Palace. Erik ten Hag menegaskan, Garnacho harus menerima keputusan itu.
MU berhasil mengalahkan Crystal Palace 2-1 di Old Trafford pada Sabtu (4/2/2023). Setan Merah mengungguli si Elang dua gol lebih dulu berkat penalti Bruno Fernandes dan gol Marcus Rashford di masing-masing babak.
Namun, kartu merah Casemiro di menit ke-70 memberi angin kepada tim tamu. Palace lantas bisa mencetak gol balasan dari Jeffrey Schlupp pada enam menit berselang.
Garnacho sendiri hanya bermain kurang dari setengah jam pada pertandingan itu. Winger gesit berusia 18 tahun itu masuk menggantikan Wout Weghorst lalu mengkreasikan gol kedua Manchester United.
Akan tetapi, Ten Hag mesti "mengorbankan" Garnacho untuk digantikan Harry Maguire di empat menit terakhir demi menjaga keunggulan MU. Pemain Argentina tersebut menunjukkan raut wajah masam saat duduk di bangku cadangan.
Manajer MU Erik ten Hag bisa memahami rasa frustrasi Garnacho. Tapi bagaimana pun, Garnacho harus menerima keputusan itu karena kemenangan MU adalah yang utama.
"Pertama, kami harus melihat bagaimana mereka berubah kemudian anda harus mengantisipasi dan melihat bagaimana kami bisa mengakhiri, bagaimana untuk menjadi rapat, bagaimana kami merapatkan celah, bagaimana kami menjauh dari gawang sekaligus masih mengancam saat menyerang," ungkap manajer asal Belanda itu kepada MUTV.
"Saya kira kami harus mengubah sesuatu. Memang tidak selalu menyenangkan dengan mengganti seorang pemain pengganti, tapi ini 'kan untuk kepentingan tim dan si pemain harus menerimanya," imbuh Erik ten Hag.
Simak Video "Minggir... Manchester United Lagi Galak!"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/raw)
