Heboh di sosial media, omongan Pep Guardiola soal jika dirinya pergi maka Manchester City akan lebih sukses. Mari ungkap kebenarannya!
"Saya lahir di Barcelona. Barcelona adalah segalanya bagi saya. Kemudian Barcelona sukses setelah saya pergi, Bayern Munich sukses setelah saya pergi. Setelah saya pergi dari sini, City akan lebih sukses. Itu adalah bagian dari hidup. Saya tidak berpikir itu harus menjadi drama besar," ujar Guardiola.
Ucapan tersebut jadi viral di sosial media. Turut ditambahi 'bumbu-bumbu', sepertinya ada masalah antara Pep Guardiola dan pihak klub Manchester City.
View this post on Instagram
Usut punya usut, omongan Pep Guardiola itu adalah ketika dirinya diwawancarai oleh Sky Sports. Sky Sports pun menayangkan artikel berjudul 'Pep Guardiola exclusive interview on Joao Cancelo, Johan Cruyff, Romario and more: 'As a coach you have to anticipate things before they happen' yang ditulis Adam Bate.
Dalam artikel tersebut, Guardiola ditanya soal perjalanan kariernya sampai isu terhangat ketika Joao Cancelo pergi. Apalagi selain nama itu, ada Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko yang turut sudah cabut.
Kepergian beberapa pemain dinilai jadi salah satu batu sandungan buat The Citizens di musim ini dan jadi masalah juga buat Guardiola. Meski, walau ada pemain baru yang datang.
Baca juga: Joao Cancelo Cabut Bukan karena Pep |
Nah, Adam menulis dengan alur soal Pep Guardiola yang ditinggal pemain-pemain kuncinya selama karier melatih. Akan tetapi, Guardiola menegaskan kalau semuanya baik-baik saja dan pemain yang pergi-datang ke suatu tim adalah suatu yang natural.
Di situlah, Guardiola memakai kata-kata yang jadi viral itu. Kata-kata City akan lebih sukses kalau dirinya cabut, pun tidak akan menjadi drama besar. Sama seperti suatu pemain ketika meninggalkan suatu klub.
"Semua orang berubah, itu normal. Sebagian besar pemain yang memutuskan untuk pergi, klub selalu membuka pintu. Ada juga beberapa klub yang memasang klausul pelepasan dengan harga besar," jelasnya.
Bukankah tidak mudah ditinggal pemain sendiri yang sudah sama-sama bekerja sama?
"Tentu saja, karena ada perasaan. Kami menjalani banyak hal bersama di saat senang dan susah. Keterikatan itu jadi sesuatu yang istimewa, namun pada akhirnya kalau harus berpisah itu adalah hal yang alami," tambahnya.
"Saya lahir di Barcelona. Barcelona adalah segalanya bagi saya. Kemudian Barcelona sukses setelah saya pergi, Bayern Munich sukses setelah saya pergi. Setelah saya pergi dari sini, City akan lebih sukses. Itu adalah bagian dari hidup. Saya tidak berpikir itu harus menjadi drama besar," tutup Guardiola.
Baca juga: Tottenham Memang Momok Man City |