Manchester City Kena Kasus, Pep Guardiola Bisa Hengkang!

ADVERTISEMENT

Manchester City Kena Kasus, Pep Guardiola Bisa Hengkang!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 07 Feb 2023 05:00 WIB
Manchester Citys Spanish manager Pep Guardiola gestures on the touchline during the English Premier League football match between Liverpool and Manchester City at Anfield in Liverpool, north west England on October 16, 2022. - - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (Foto: AFP via Getty Images/OLI SCARFF)
Manchester -

Manchester City didakwa melakukan pelanggaran finansial Premier League. Situasi itu bisa membuat Pep Guardiola angkat koper dari Etihad Stadium.

Man City menghadapi lebih dari 100 tuduhan pelanggaran aturan keuangan. The Citizens didakwa memanipulasi pendapatan klub periode 2009-2018.

Premier League bisa menjatuhkan sanksi berat kepada Man City. Mulai dari pengurangan poin, degradasi, hingga pencabutan gelar Liga Inggris pada periode bermasalah itu.

Ini bukan kali pertama Manchester City tersandung masalah keuangan. Pada 2020, UEFA menjatuhkan hukuman larangan dua tahun dan denda 25 juta paun kepada The Sky Blues dengan tudingan melanggar Financial Fair Play (FFP).

Man City mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi UEFA. Sanksi larangan dibatalkan dan Manchester Biru hanya membayar denda 9 juta pun.

Pep Guardiola meyakini Man City tidak melanggar aturan FFP yang disangkakan UEFA. Di satu sisi, manajer The Citizens itu mengancam cabut dari Etihad Stadium apabila para petinggi klub memang benar menipunya.

"Saya berkata kepada orang-orang kami, 'Ceritakan' tentang kecurigaan itu. Saya melihat mereka dan percaya mereka 100 persen sejak hari pertama jadi saya membela klub karena itu," kata Guardiola pada Agustus 2020, dilansir dari The Sun.

"Saya mengatakan, 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi'," sambungnya.

"Saya suka mewakili klub yang melakukan hal-hal dengan benar. Pada akhirnya ini bukan soal memenangkan Liga Champions atau Premier League, ini tentang selalu melakukannya dengan baik, untuk orang-orang kami dan penggemar kami."

"Apa yang dikatakan CAS sangat berarti. Itu mematahkan semua kecurigaan. Saya tidak bisa melupakan sembilan tim Premier League yang mendorong pencoretan Manchester City dari kompetisi Eropa, saya tahu siapa mereka," pungkasnya.

Apabila Manchester City benar-benar bersalah atas pelanggaran finansial dari Premier League, bukan tidak mungkin Pep Guardiola memenuhi ultimatumnya untuk hengkang dari Etihad Stadium.



Simak Video "Man City Bisa Saja Diusir dari Premier League Gegara Langgar FFP"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/nds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT