Potter Balas Kritik soal Belanja Chelsea: Iri Itu Tidak Bagus

ADVERTISEMENT

Potter Balas Kritik soal Belanja Chelsea: Iri Itu Tidak Bagus

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 07 Feb 2023 07:00 WIB
BRIGHTON, ENGLAND - OCTOBER 29: Graham Potter, Head Coach of Chelsea looks on prior to the Premier League match between Brighton & Hove Albion and Chelsea FC at American Express Community Stadium on October 29, 2022 in Brighton, England. (Photo by Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images)
Graham Potter menanggapi kritik soal belanja besar Chelsea (Foto: Chelsea FC via Getty Images/Darren Walsh)
Jakarta -

Graham Potter menanggapi kritik yang diarahkan ke Chelsea soal belanja besar-besaran di Januari ini. Potter bicara soal perasaan iri.

Chelsea menggelontorkan dana sampai hampir 300 juta paun untuk merombak skuad pada bursa transfer musim dingin. The Blues memboyong delapan pemain baru ke Stamford Bridge dan beberapa di antaranya diikat dengan kontrak jangka panjang.

Enzo Fernandez menjadi rekrutan termahal dengan nilai transfer 106,7 juta paun. Sementara Mykhailo Mudryk diboyong dengan harga 62 juta paun.

Belanja besar-besaran Chelsea itu mendapat sorotan dari berbagai pihak. Juergen Klopp dan Pep Guardiola dibuat heran dengan langkah Chelsea itu.

Saat Chelsea diimbangi Fulham di Stamford Bridge, terdengar chant olok-olok dari suporter tim tamu. Mereka berseru 'buang-buang uang saja' yang secara khusus ditujukan kepada Enzo Fernandez.

Graham Potter menyinggung soal sikap iri saat menanggapi berbagai kritik yang diarahkan ke Chelsea terkait belanjanya itu. Eks manajer Brighton & Hove Albion itu mengklaim tak pernah cemburu dengan klub besar lain sebelum pindah ke Chelsea.

"Kami mengeluarkan uang yang kami keluarkan. Media tidak akan membiarkannya begitu saja. Semua elemen sepakbola akan mengeluarkan suara itu, itu jelas," ujar Potter seperti dilansir Evening Standard.

"Semua orang berhak berpendapat. Ada kebebasan berpendapat, itu bagus. Saya tidak khawatirkan itu."

"Iri itu bukan kualitas yang bagus. Saya tidak pernah iri dengan siapa pun. Saya mencoba untuk bekerja dan melakukan yang terbaik dalam kondisi yang saya hadapi."

"Lebih baik membandingkan dengan diri sendiri daripada orang lain karena Anda tidak tahu konteks atau situasinya. Saya juga paham begitulah dunia ini, dan itu tidak masalah," kata Potter.

(nds/pur)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT