Manchester City menyewa eks pengacara Boris Johnson, Lord Pannick KC, guna menghadapi dakwaan Premier League. Bayarannya setara gaji Kevin de Bruyne!
Premier League mendakwa Man City atas pelanggaran finansial, Senin (6/3/2022). The Sky Blues dituding melanggar 100 aturan selama kurun 2009-2018.
Sanksi berat menanti Man City apabila dinyatakan bersalah dalam sidang Komite Independen. Mulai dari hukuman denda, pengurangan poin, pencabutan gelar, hingga diusir dari kompetisi profesional Inggris.
Manchester City membantah dakwaan yang diberikan Premier League. Jawara bertahan Liga Inggris itu mengklaim pihaknya tidak bersalah dan meminta kasus ini ditutup selamanya.
Man City juga menyiapkan tim kuasa hukum untuk melawan Premier League di sidang Komite Independen. Melansir The Lawyer, Man City merekrut pengacara kondang Inggris, Lord Pannick KC.
Lord Pannick bukan sosok baru di Man City. Dia adalah pembela hukum The Citizens saat mengajukan banding atas sanksi UEFA pada 2020.
Kemampuan legal Pannick sukses menyelamatkan Man City dari hukuman larangan tampil di Eropa oleh UEFA. Kini, jasanya kembali dibutuhkan Sheikh Mansour guna menghadapi Premier League.
Man City berani membayar mahal untuk jasa Lord Pannick. Eks pengacara Boris Johnson saat menghadapi Pemerintah Inggris itu punya tarif maksimal 80 ribu paun (Rp 1,5 miliar) per hari.
Artinya, Pannick bisa meraup 400 ribu paun (Rp 7,3 miliar) per minggu selama menjadi kuasa hukum Man City. Angka tersebut setara dengan gaji tertinggi klub yang dipegang Kevin de Bruyne.
Paul Harris KC dari Monckton Chambers akan bergabung dengan Lord Pannick di tim Manchester City. Sementara itu, Premier League menunjuk Andrew Hunter KC dari Blackstone dan Jason Pobjoy untuk persidangan.