Di tengah krisis, Liverpool akan melakoni Derby Merseyside kontra Everton. Liverpool dituntut menunjukkan reaksi positif, tapi Everton sedang percaya diri.
Si Merah cuma memenangi satu dari tujuh pertandingan domestik pertamanya di sepanjang 2023. Kekalahan di markas Brighton dengan skor 1-2 memastikan Liverpool terdepak di babak keempat Piala FA.
Semakin buruk karena Liverpool juga memble di Premier League. Sejak mengalahkan Leicester City 2-1 di malam tahun baru, the Reds menderita tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertandingan berikutnya. Hasil itu membuat Liverpool terjerumus ke peringkat 10 klasemen dengan selisih 11 poin dari zona Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Klopp No Comment soal Manchester City |
Misi bangkit Liverpool menghadapi tantangan saat Everton melawat ke Anfield, Selasa (14/2/2023) dinihari WIB. Mohamed Salah dkk memang tampil dominan usai hanya sekali kalah dalam 27 pertemuan terakhir melawan rival sekotanya itu. Namun, the Toffees tampil menjanjikan di bawah arahan manajer baru Sean Dyche usai secara mengejutkan mengalahkan tim teratas Arsenal 1-0.
"Setelah pertandingan melawan Wolves, kami harus menunjukkan sebuah reaksi lagi," cetus Manajer Liverpool Juergen Klopp di the Guardian. "Saya ingin pendukung kami melihatnya, kami harus menunjukkannya."
"Sekarang bukan masa yang kami inginkan ataupun sebuah masa di mana kami gembira tapi saya kira ini waktunya kami bisa menunjukkan, jika kami mau, bahwa klub ini sungguh istimewa."
"Para pemain telah memberikan banyak momen hebat dalam beberapa tahun terakhir tapi sekarang ini kami sedang berjuang untuk mengubah situasinya dalam arahan yang lebih baik."
"Saya percaya semakin anda bersikap lebih baik di momen-momen buruk maka semakin cepat anda memasuki momen-momen yang lebih baik lagi, dan kesuksesan yang lebih banyak kami dapatkan karena kami masih kompak," imbuh Klopp.
(rin/yna)