Son Heung-min sedih betul setelah Tottenham Hotspur dihajar Leicester City 1-4. Namun, Son membantah Spurs merasa jemawa usai sukses mengalahkan Manchester City.
Lawatan Tottenham ke Stadion King Power, Sabtu (11/2/2023) berakhir nahas. Meski unggul lebih dulu berkat gol Rodrigo Bentancur, Spurs di-comeback Leicester setelah kebobolan empat gol dari Nampalys Mendy, James Maddison, Kelechi Iheanacho, dan Harvey Barnes.
Kekalahan ini praktis menghentikan momentum positif the Lilywhites. Sebelumnya, Tottenham mereguk kemenangan beruntun dari Fulham dan Man City masing-masing dengan skor 1-0 pada dua pertandingan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang Tottenham Hotspur Son Heung-min mengakui timnya tak sanggup mengimbangi permainane efisien Leicester City. Meski begitu, menurut dia kekalahan Spurs bukan karena terlalu percaya diri.
"Kami memulai dengan cukup bagus dan menciptakan banyak peluang. Setelah skor 1-1, kami kebobolan gol kedua dan setelahnya pertandingan menjadi terbuka. Setelahnya pertandingan berlangsung sulit," kata superstar sepakbola Korea Selatan ini kepada BBC Sport.
"Leicester sangat efisien. Mereka hampir mencetak gol di setiap kesempatannya. Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan. Kurasa ini sangat menyedihkan. Kami sudah tahu pertandingannya akan sangat sulit. Di Premier League tidak pernah ada pertandingan yang mudah. Aku tidak tahu apa yang bisa kukatakan, ini sangat mengecewakan."
"Kurasa tidak [jemawa]. Kami datang dengan perasaan yang bagus setelah mengalahkan City. Di menit pertama kami betul-betul mendapatkan ritme pertandingan. Kami seharusnya siap dan belajar sesuatu. Hari ini seharusnya menjadi sebuah pelajaran besar untuk kami," lugas Son Heung-min.
Kendati demikian, Tottenham Hotspur tetap masih berpeluang finis empat besar di akhir musim. Son Heung-min dkk menduduki peringkat kelima klasemen dengan 39 poin dari 23 pertandingan, hanya terpaut dua poin dari Newcastle United (4), meski baru melakoni 22 laga.
(rin/raw)