Sindiran Guardiola: Gerrard Terpeleset Salah City Juga?

Sindiran Guardiola: Gerrard Terpeleset Salah City Juga?

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 12 Feb 2023 18:17 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 19: Pep Guardiola, Manager of Manchester City, reacts during the Premier League match between Manchester City and Tottenham Hotspur at Etihad Stadium on January 19, 2023 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Pep Guardiola. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Manchester -

Pep Guardiola menyindir Premier League soal ancaman mencabut gelar juara Manchester City. Di antaranya, ia menyebut momen Steven Gerrard terpeleset.

City menghadapi ancaman kehilangan gelar juara yang diraih, usai didakwa melanggar aturan keuangan Premier League. Sejak diambil alih Sheikh Al Mansour, klub Biru Langit sudah meraih enam titel juara Liga Inggris.

Dari banyak gelar itu, The Citizens meraihnya dengan banyak momen yang dikenang. Dari mulai gol injury time Sergio Aguero musim 2011/2012, hingga Steven Gerrard terpeleset pada musim 2013/2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Momen itu milik kami. Mereka benar-benar milik kami, terlepas hukuman apa yang mereka berikan pada kami, itu milik kami," kata Guardiola, dilansir Guardian.

"Gol dari Sergio AgΓΌero [pada 2012], saat Balotelli memberinya umpan sambil terpeleset. Saya tidak tahu apakah kami juga harus bertanggung jawab atas Steven Gerrard yang terpeleset di Anfield. Apakah itu salah kami? Saya menghormati Steven Gerrard, tetapi momen itu punya kami."

ADVERTISEMENT

"Momen-momen yang kami jalani bersama beberapa tahun ini, Liga Premier akan memutuskannya. Saya tahu apa yang kami menangkan, dan cara kami memenangkannya. Saya tahu upaya yang kami lakukan. Jika sesuatu terjadi pada 2009 atau 2010, itu tidak akan berubah sedetik pun," tegas Guardiola.

Momen Gerrard terpeleset sendiri terjadi pada musim 2013/2014. Kapten Liverpool itu terpeleset saat melawan Chelsea, yang akhirnya membuat Liverpool kalah 0-2, yang membuat City bisa berbalik memimpin perburuan gelar dan menjadi juara.

Penyelidikan yang dilakukan Premier League selama empat tahun menuding City melanggar aturan keuangan sejak 2009 hingga 2018. Ancaman sanksinya tak main-main, dari pengurangan poin, dicabut gelarnya, sampai diusir dari Premier League.




(yna/mrp)

Hide Ads