.webp)
Keunggulan jumlah pemain tidak serta merta menguntungkan Liverpool saat mengalahkan Newcastle United. The Reds justru tampil lebih buruk setelahnya.
Liverpool melawat ke St James' Park, Minggu (19/2/2023) dini hari WIB, untuk melanjutkan momentum apik usai mengalahkan Everton kemarin.
Liverpool tancap gas di 20 menit pertama yang dibuktikan dengan keunggulan 2-0 berkat gol-gol Darwin Nunez di menit ke-10 dan Cody Gakpo enam menit setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan dua gol itu membuat Liverpool makin nyaman menguasai laga dan diuntungkan lagi dengan blunder Nick Pope, yang berujung kartu merah di menit ke-22.
Sejatinya Liverpool bisa menambah gol lebih banyak karena Martin Dubravka yang bermain. Tapi, Liverpool yang bermain dengan 11 orang justru malah direpotkan oleh Newcastle.
Beberapa kali kombinasi permainan sayap tim tamu, terutama dari sisi kanan yang ditempati Allan Saint-Maximin mampu menembus barikade lini belakang Liverpool.
Bahkan Liverpool bisa saja kebobolan banyak andaikan Alisson Becker tak membuat empat penyelamatan. Klopp mengakui anak-anak asuhnya kehilangan momentum saat unggul jumlah pemain.
"Tentu saja Anda harusnya bisa membuat peluang dan gol lebih banyak menghadapi 10 pemain. Tapi kami malah sedikit kehilangan momentum dan tidak bisa kembali tampil 100 persen, sehingga memudahkan Newcastle menyerang," ujar Klopp di BBC Sport.
"Pada akhirnya dengan situasi kami saat ini, ada yang bilang kalau kami terakhir kali clean sheet di laga tandang pada bulan April, sehingga saya pun senang.""
"Gol-gol yang kami buat saat menghadapi 11 pemain itu sempurna. Kami bermain sangat baik, tapi kami kehilangan momentum saat menghadapi 10 pemain dan tidak bisa meraihnya lagi. Tapi kami setidaknya masih punya beberapa kesempatan untuk bikin gol di babak kedua."
