Kekalahan dari Manchester City sempat dipercaya memberikan pukulan mental buat Arsenal. Jorginho menepis anggapan tersebut.
Arsenal dihajar Manchester City 1-3 di Emirates Stadium pada laga Liga Inggris tengah pekan lalu. Skor itu bukan cuma membuat The Gunners kehilangan puncak klasemen dan disamai perolehan poinnya oleh Man City, namun menghadapi tekanan yang membesar.
Sebab itu menjadi laga keempat beruntun di semua ajang yang gagal dimenangi, dengan tiga kekalahan dan sekali imbang. Dua kekalahan dan satu hasil imbang ditelan di Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi gelandang Arsenal Jorginho menyebut bahwa sentimen di markas timnya usai laga itu tetap positif. Hasilnya memang mengecewakan, namun tim tetap punya keyakinan karena mereka mampu memberikan perlawanan dan hanya kalah dalam penyelesaian akhir.
Kemenangan dramatis 4-2 atas Aston Villa akhir pekan kemarin menjadi semacam konfirmasi bahwa Arsenal tak goyah.
"Enggak (goyah). Kalau melihat ke pertandingannya, itu ditentukan di kotak penalti. Melawan tim juara di level ini, enggak boleh melakukan kesalahan-kesalahan tertentu. Kami membuat kesalahan, mereka menghukum kami," ujarnya dilansir Metro.
"Setelah pertandingan, saya merasa percaya diri kok karena kami bermain baik. Kami memaksa Man City memainkan bola-bola panjang dan enggak banyak tim melakukan itu, jadi itu berarti kami melakukan hal-hal bagus."
"Kami kecewa dengan hasilnya dan kesalahan-kesalahan yang terjadi, tapi kami tetap tenang karena kami tahu kami melakukan banyak hal bagus. Kalau kami tak yakin sekarang, lalu kapan lagi?" imbuhnya.
Baca juga: Utak-atik Taktik Guardiola Untungkan Arsenal |
(raw/ran)