.webp)
Bruno Fernandes telah mengungkapkan aturan ketat yang diberlakukan Erik ten Hag pada Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Marcus Rashford di Manchester United.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan di Man United, Ten Hag mulai merestrukturisasi pendekatan di luar lapangan dan menerapkan hukumnya sendiri. Dia dikabarkan memutuskan bahwa para pemain harus mengikuti aturan berpakaian yang ketat saat mewakili klub, memastikan makan pada waktu tertentu di Carrington serta mengikuti larangan penggunaan ponsel saat dalam perjalanan tandang.
Ten Hag juga dengan cepat menghilangkan disiplin yang buruk, terutama dalam kasus Cristiano Ronaldo. Pria asal Portugal itu dihukum karena ke ruang ganti lebih dulu sebelum laga melawan Tottenham Hotspur tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo akhirnya meninggalkan klub dengan persetujuan bersama pada November 2022. Jadon Sancho juga diasingkan setelah gagal memenuhi standar Ten Hag.
Bruno Fernandes selaku gelandang andalan MU mengakui bahwa sikap keras pelatih awalnya mengejutkan skuad. Beberapa pemain sempat ada yang ragu apakah aturan ketat benar-benar akan dilakukan.
"Pertama kali dia (Ten Hag) tiba, kami melakukan tur dan sesi latihan yang kami lakukan sangat menuntut. Dia mengatakan 'Anda melakukannya atau Anda keluar. Anda tidak bermain'," kata Fernandes di acara YouTube Between the Lines Rio Ferdinand untuk BT Sport.
"Semua orang sedikit seperti berpikir 'Apakah dia akan melakukan itu atau tidak? Jika seorang pemain besar tidak melakukan apa yang dia inginkan, apakah dia akan memisahkannya atau tidak?'"
"Dan dia melakukannya berkali-kali, dia melakukannya dengan Cristiano, dengan Jadon, dengan Marcus," Bruno Fernandes menegaskan.
Apa yang sudah dilakukan Ten Hag sejauh ini berjalan baik. MU bahkan mulai bisa bersaing untuk meraih gelar juara Liga Inggris karena saat ini duduk di posisi ketiga dan hanya terpaut lima angka dari Arsenal selaku pemuncak klasemen.
(ran/mrp)
