.webp)
Tren tidak terkalahkan Manchester United terhenti di markas Liverpool usai kalah 0-7. Tak sedikit yang mengira MU tampil buruk karena mengalami kelelahan. Apa iya demikian?
Bertanding di Anfield, Minggu (5/3/2023), MU hanya bisa memberikan perlawanan kepada Liverpool pada separuh babak saja. Usai kebobolan gol Cody Gakpo jelang turun minum, Setan Merah hancur lebur digempur Liverpool dengan enam gol.
Mohamed Salah dan Darwin Nunez masing-masing membobol gawang MU dua kali setelah turun minum. Gakpo dan Roberto Firmino juga mengukir namanya di papan skor untuk melengkapi pesta gol Liverpool atas musuh bebuyutannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan telak yang diderita Manchester United ini bisa dibilang sangat mengejutkan. Setan Merah sedang dalam momentum positif usai tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan sebelumnya dengan meraih sembilan kemenangan.
Tidak bisa dipungkiri MU memang memainkan jumlah pertandingan lebih banyak (10) daripada Liverpool (7) sejak awal Februari. Namun, Manajer MU Erik ten Hag menolak anggapan bahw Bruno Fernandes dkk kelelahan. Menurut dia, kekalahan MU lebih disebabkan karena timnya tidak cukup tenang.
Baca juga: Mo Salah Suka Pamer Sixpack di Hadapan MU |
"Tidak, tidak ada hubungannya dengan hal itu karena kami bisa membawa penampilan empat hari yang lalu, tujuh hari yang lalu. Tidak ada hubungannya," lugas Ten Hag dikutip dari laman resmi MU.
"Ini hanya tentang pikiran. Kami tahu Liverpool itu sebuah tim dengan transisi yang bagus. Ketika anda tertinggal 0-1, anda dilarang panik dan membiarkan hal itu masuk ke dalam momen transisi."
"Kami tidak membuat keputusan yang tepat saat bertahan. Itu tidak profesional. Kami 'kan memiliki standar yang tinggi dan itu tidak kami tunjukkan pada hari ini di babak kedua," sungut Ten Hag.
(rin/aff)
