.webp)
Bruno Fernandes menjadi sasaran kritik usai kekalahan telak Manchester United dari Liverpool. Legenda Setan Merah, Paul Scholes, membela pemain Portugal itu.
MU hancur lebur saat bertandang ke markas Liverpool dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Manchester Merah diganyang rival bebuyutannya tersebut tujuh gol tanpa balas!
Trio lini serang Liverpool, Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah, masing-masing mencetak brace. Satu gol The Reds lainnya disumbang Roberto Firmino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadi kekalahan terbesar Manchester United dari Liverpool sepanjang sejarah. Alhasil, pasukan Erik ten Hag pun kebanjiran kritik selepas pertandingan.
Bruno Fernandes menjadi penggawa MU yang paling dikecam. Kapten Setan Merah itu dianggap tampil memalukan sepanjang pertandingan.
Fernandes dituding cuma bisa mengomel di lapangan, kedapatan diving kala berduel dengan Ibrahima Konate, enggan merebut bola kembali dari lawan, hingga mendorong hakim garis. Dia bahkan berharap untuk diganti saat MU sudah tertinggal 0-6.
Legenda MU, Gary Neville, menyebut performa Fernandes amat berantakan melawan Liverpool. Roy Keane juga tidak senang dengan sikap eks Sporting CP tersebut.
Paul Scholes punya pendapat lain daripada dua koleganya itu. Eks gelandang MU itu justru bersimpati kepada Fernandes yang mengalami hari buruk di Anfield.
"Saya benar-benar merasa kasihan pada Fernandes ketika dia bermain. Dia memainkan banyak posisi untuk melakukan pekerjaan tim. Dia di kiri hari ini, dia juga ada di kanan, dia bermain di tengah, dia nyaris di semua tempat," kata Scholes, dilansir dari The Sun.
"Anda tidak bisa mengatakan pemain mana pun tampil seperti yang seharusnya mereka lakukan, tetapi saya pikir dia sangat buruk hari in. Hari itu bukan malam terbaiknya."
"Di satu sisi, saya pikir ada beberapa pemain di tim yang ketika datang ke pertandingan besar seperti ini, level mereka tidak cukup," pungkasnya.
(bay/nds)
