.webp)
Setelah terseok-seok, Chelsea mendapatkan momentum berkat dua kemenangan terakhir. The Blues sudah menemukan pijakannya?
Chelsea sempat begitu payah di pertengahan musim ini. Bahkan dalam rentang 17 pertandingan sedari 29 Oktober sampai akhir Februari lalu, mereka cuma meraih tiga kemenangan, empat kali ditahan imbang, dan menelan 10 kekalahan.
Tren negatif itu tak ayal bikin mereka dihujani kritik. Sejumlah pemain dikecam dan posisi manajer Graham Potter pun digoyang. Padahal Potter juga datang sebagai pengganti untuk Thomas Tuchel yang dipecat di awal musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea lantas mulai mendapatkan momentum setelah menang tipis 1-0 atas Leeds United di Stamford Bridge akhir pekan lalu. Hal itu dilanjutkan kemenangan lain, yakni atas Borussia Dortmund, di tempat yang sama, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB tadi.
Hasil atas Dortmund turut memastikan Chelsea lolos ke perempatfinal Liga Champions. Ini niscaya menjadi dorongan mental yang besar buat Kai Havertz dkk.
Mantan gelandang Chelsea Joe Cole melihat pola-pola permainan tim mulai terbangun dengan lebih baik. Dia yakin ini adalah awal dari periode yang lebih positif buat Si Biru.
"Pola-pola kecil di permainan mulai tampak berhasil. Kai Havertz meresap ke pertandingan, dia luar biasa banget malam ini. Lupakan saja soal penalti yang diulang," katanya kepada BT Sport dikutip Metro.
"Ini momen yang sangat besar di perjalanan musim. Sebuah momen besar buat Chelsea dan Anda tak akan ingin menghadapi Chelsea dalam beberapa pekan ke depan," imbuhnya.
(raw/krs)
